Salin Artikel

Pul Truk Sampah di Kampung Kunir Akan Dipindahkan karena Pembangunan Selter

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Edy Mulyanto mengaku, pihaknya masih mencari lahan pengganti untuk pul truk sampah yang 3 tahun terakhir menempati lokasi gusuran Kampung Kunir. 

Pasalnya, Kampung Kunir rencananya akan dibangun selter.

"Kebetulan kemarin ada di belakang kantor kecamatan (Tamansari), tapi nanti akan dibangun selter. Kita juga masih nunggu saja dan masih mencari tempat," kata Edy, kepada Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Sekitar 28 truk sampah menjadikan lahan tersebut tempat mencuci mobil dan parkir. Letaknya diapit kantor Kecamatan Tamansari dan bantaran kali Ciliwung.

Namun, hingga saat ini belum ditemukan lokasi baru. Pihaknya masih berupaya mendapatkan lahan kosong, agar truk sampah bisa berdekatan dengan wilayah masing-masing.

"Kita sudah berusaha penghapusan aset, tapi kondisinya banyak aset kita yang terbengkalai seperti truk-truk rusak menumpuk di asrama Bambu Larangan. Penghapusan kan bertahap," kata dia.

Ia mengatakan, hal ini membuat para kepala satuan pelaksana di masing-masing wilayah kebingungan untuk meletakkan truk sampah.

"Untuk sementara waktu kita menunggu, kalau sudah diperbolehkan bangun selter, kami akan cari tempat. Waktu kapannya belum tahu," tambah dia.

Rencananya, Kampung Kunir akan dibangun kembali di lahan yang sama dalam bentuk selter sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti. Hingga kini, tercatat sekitar 33 KK dari 74 KK warga korban gusuran 2015, yang masih tinggal di sekitar lahan lama menanti rumah baru mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/04/22224141/pul-truk-sampah-di-kampung-kunir-akan-dipindahkan-karena-pembangunan

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke