Salin Artikel

Mudik Kali Ini 1,4 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jakarta, Naik dari Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, sekitar 1.442.725 kendaraan akan keluar dari Jakarta pada musim mudik Lebaran 2018.

Jumlah ini meningkat sekitar 3,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1.392.441 kendaraan.

"Untuk prediksi lalu lintas, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar sekitar 1.442.725 dari H-8 sampai H-1," ucap Direktur Operasi I PT Jasa Marga, Muhammad Sofyan, di Kantor Pusat Jasa Marga, Rabu (6/6/2018).

Dari jumlah tersebut, sekitar 53,55 persen atau 772.549 bakal melintas melalui ruas Jakarta-Cikampek melalui gerbang tol Cikarang Utama. Pada 2017, hanya 751.100 kendaraan yang melalui gerbang tol tersebut, artinya terdapat kenaikan 2,86 persen.

Sementara untuk kendaraan di ruas Jagorawi, diprediksi mencapai 254.858 kendaraan, lebih tinggi 10,5 persen dari 2017 yang angkanya 230.455 kendaraan.

Sementara untuk arus mudik sendiri, Sofyan menyatakan pihaknya memprediksi puncaknya jatuh pada H-6 atau Sabtu (9/6/2018).

"Cikarang Utama menjadi akses utama karena 53,55 persen kendaraan yang mudik akan melintas di sana," ucap dia.

Sedangkan untuk arus balik, Sofyan mengatakan akan terjadi dalam dua gelombang, yakni pada H+4 dan H+8, dengan total kendaraan yang akan masuk ke Jakarta mencapai 1,520 juta kendaraan, lebih besar dari tahun 2017 yang jumlahnya hanya 1,478 juta kendaraan.

"Untuk puncak arus balik ini adalah proyeksi kami berdasaraan analisis yang kami lakukan dari musim mudik sebelumnya. Tetap pintu terbesarnya akan dari Cikarang Utama, yang diprediksi mencapai 841.283 kendaraan selama musim balik," ujar dia.

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di pintu Cikarang Utama yang menjadi akses menuju Cikampek dan Jakarta, maka sejumlah upaya telah disiapakan.

Salah satunya seperti mobile reader untuk mempercepat transakai pembayaran.

"Ini inovasi baru di tahun ini, karena sekarang pembayaran tol dilakukan secara elektronik maka kami tambah melalu mobile reader untuk tapping," kata General Manager Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman, di kesempatan yang sama.

Raddy mengatakan, untuk mobil reader akan tersedia sebanyak 25 unit dengan jumlah personel yang akan siap siaga di lapangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/06/21422631/mudik-kali-ini-14-juta-kendaraan-diprediksi-keluar-jakarta-naik-dari

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke