Salin Artikel

Calon Penumpang di Stasiun Senen Tunggu 8 Jam untuk Batalkan Tiket

Dari pantauan Kompas.com pada Rabu (13/6/2018) pukul 18.30 WIB, ratusan calon penumpang terlihat sabar mengantre di dalam maupun luar loket pembatalan tiket. Ada yang berdiri karena sedikitnya tempat duduk, ada juga yang lesehan di lantai.

Seorang calon penumpang bernama Resky mengatakan, ia telah mengantre sejak pukul 10.30 WIB hari ini. Resky berniat membatalkan tiket tujuan Yogyakarta yang dijadwalkan berangkat besok. Resky mendapatkan antrean 700 dan baru mendapat giliran pukul 18.30.

"Dari jam 10.30 pagi antrean saya 700. Kemarin saya sudah kemari, tapi enggak dapat nomor antrean," ujar Resky.

Ia berharap agar pihak stasiun menambah jumlah loket pembatalan karena pada masa mudik Lebaran seperti saat ini, antrean pembatalan kian membludak.

Hal serupa dialami Suyoto, penumpang kereta yang hendak melakukan pembatalan keberangkatan menuju Bojonegoro, Jawa Timur. Suyoto telah mengantre sejak pukul 11.00 dengan nomor antrean 728.

Hingga pukul 19.00 malam ini, Suyoto belum juga mendapatkan giliran. Ia berharap agar selain menambah loket pembatalan, pihak stasiun memfasilitasi sistem pembatalan secara online. Hal itu dilakukan guna mencegah penumpukan antrean di stasiun.

"Delapan jam saya di sini nunggu, kalau selama itu saya bisa melakukan banyak aktivitas. Saya berharap agar PT KAI memfasilitasi penumpang untuk pembatalan tiket menggunakan online. Kami sudah susah-susah cari tiket pakai online, masa membatalkannya juga susah," ujar Suyoto.

Hal senada disampaikan Kusnoto. Kusnoto berencana membatalkan tiket kereta menuju Pekalongan milik adiknya. Sebelumnya, Kusnoto telah menunggu sejak pukul 10.00, dan telah mendapat giliran.

Karena tidak membawa KTP asli dan surat kuasa dari adiknya, usaha Kusnoto menunggu selama 9 jam sia-sia.

"Saya dapat nomor antrean 716 dari jam 10.00 pagi. Iya sih memang enggak lengkap syaratnya, tapi nunggunya terlalu lama," ujar Kusnoto.

Terdapat empat loket pembatalan tiket kereta di Stasiun Pasar Senen untuk melayani para calon penumpang. Proses pembatalan setelah nomor antrean calon penumpang dipanggil hanya sekitar 2 hingga 3 menit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/13/20423811/calon-penumpang-di-stasiun-senen-tunggu-8-jam-untuk-batalkan-tiket

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke