Salin Artikel

Tes Psikologi SIM untuk Ukur Pengemudi yang Aman dan Bertanggung Jawab

Polisi menggandeng psikolog dari Asosiasi Psikologi Indonesia untuk mengadakan tes psikologi tersebut.

"Mereka memandang (tes psikologi) untuk dapat wujudkan seorang driver yang safe and responsible traffic behaviour, dan juga dapat wujudkan driver yang tak menjadi risky driving behaviour," kata Fahri, di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (21/6/2018).

Ia menambahkan, lewat tes psikologi, akan diketahui kemampuan pengendara dalam memahami resiko berkendara.

Polisi menilai, langkah ini penting dengan berkaca dari kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2015, di Jalan Iskandar Muda, Jakarta Barat, yang dikemudikan oleh pria berinisial CDS.

Pengemudi yang mengonsumsi narkotika jenis LSD atau lysergic acid diethylamide itu diduga memiliki masalah psikis karena pengaruh obat terlarang itu.

"Akibat pengemudi mengonsumsi narkoba dan timbul rasa halusinasi (dan), timbul rasa panik. Ini gangguan psikis dan perlu dipastikan dalam berkendara," kata dia.

Dalam tes psikologi, para pemohon akan diberi pertanyaan berbeda berdasarkan kategori. Pemohon pembuatan SIM diberikan 24 soal, sedangkan bagi yang perpanjang SIM diberikan 18 soal pilihan ganda, dengan durasi mengerjakan 15 menit.

Sementara, pos untuk tes psikologi rencananya disediakan dekat dengan Satpas SIM, SIM keliling dan gerai SIM. Seperti yang ada di Satpas SIM Daan Mogot yang terdapat pos tes psikologi di dekat gerbang masuk.

Pos tes psikologi di sana berupa ruang peti kemas 20 feet dan tenda yang difasilitasi 28 komputer.

Pemohon SIM semua golongan rencananya dikenakan biaya tambahan Rp 35.000 untuk tes psikologi. Tes psikologi resmi diterapkan mulai Senin (25/6/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/21/15540121/tes-psikologi-sim-untuk-ukur-pengemudi-yang-aman-dan-bertanggung-jawab

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke