Salin Artikel

Ancol Bebas Biaya Masuk, Pengunjungnya Mencapai 20.627 hingga Siang

Hingga pukul 13.00 WIB, pengunjung Ancol mencapai 20.627. Jumlah pengunjung meningkat pada siang hari dibandingkan pagi hari. 

Pada pukul 09.00, pengunjung yang tercatat 2.779 orang.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 09.30, belum tampak keramaian pengunjung di kawasan tersebut.

Di pintu barat Ancol misalnya, tidak terlihat antrean kendaraan roda dua dan roda empat.

Sejumlah kendaraan masih leluasa masuk ke dalam area Ancol tanpa harus mengantre. Belum padatnya antrean membuat manajemen Ancol belum membuka seluruh jalur pintu masuk.

Begitu juga saat Kompas.com mengitari kawasan Pasar Seni hingga ke Pantai Ancol. Belum terlihat kepadatan jumlah pengunjung di sana.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rika Lestari memprediksi, pada siang hingga sore, pengunjung Ancol akan bertambah. 

"Sampai jam 9.00 sudah 2.779 pengunjung. (Masih sepi) karena hujan juga, mungkin siang kali ya," ujar Rika melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Pada 2017, jumlah pengunjung ketika biaya masuk Ancol digratiskan mencapai 27.000-an. Rika memprediksi, akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung untuk tahun ini.

"Kalau data tahun lalu sih 27.000-an orang. Mungkin tahun ini bisa lebih, kita lihat perkembangannya nanti siang dan sore," ujar Rika.

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-491 DKI Jakarta, Ancol membebaskan biaya masuk selama satu hari yaitu pada 25 Juni pukul 08.00-18.00.

Ketentuan tersebut hanya berlaku bagi orang. Sementara itu, utuk kendaraan, harus membayar sesuai ketentuan. Untuk tiket mobil Rp 25.000 dan motor Rp 15.000.

Selain Ancol, Pemprov DKI Jakarta membebaskan biaya tiket masuk museum, Selasa (26/6/2018).

Ketentuan ini hanya berlaku di museum-museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Museum-museum yang dimaksud berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat meliputi Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Museum Bahari.

Wilayah Jakarta Pusat, yakni Museum Tekstil, Museum Joang '45, Museum MH Thamrin, dan Museum Prasasti.

Selain itu, pengunjung bisa gratis masuk ke Museum Sejarah Nasional yang berada di kawasan Monumen Nasional.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/25/16405741/ancol-bebas-biaya-masuk-pengunjungnya-mencapai-20627-hingga-siang

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke