Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mengajukan kuota impor lantaran harga bawang putih sempat naik.
Ia berharap, intervensi ini dapat menstabilkan harga bawang di Jakarta hingga 70 persen peredaran.
"Bawang putih kurang di Brebes, jadi kita memang banyaknya impor. Jadi, kita memastikan harganya tidak bergejolak," ujar Sandiaga, di Kemayoran, Rabu (4/7/2018).
Sandiaga mengucapkan terima kasih ke Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita atas diizinkannya impor bawang putih ini.
"Saya minta ke Pak Mentan. Saya terima kasih sama Pak Amran dan Pak Mendag, sekarang Food Station sedang dalam proses pengadaan," kata Sandiaga.
Diketahui, PT Food Station Tjipinang Jaya sudah mendapatkan surat persetujuan impor bawang putih sebanyak 10.000 ton hingga Desember 2018. Izin impor tersebut diberikan dari rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) sebesar 20.000 ton.
Rencananya, bawang putih impor itu mulai tiba pada Juli ini sebanyak 10 kontainer atau sekitar 290 ton. Selanjutnya akan didatangkan secara bertahap.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/04/22382181/pemprov-dki-impor-10000-ton-bawang-putih