Salin Artikel

"Sejak Dengar Berita Ini, Gue Enggak Lagi Main HP Pas Naik Ojek Online"

Della Junita, pelanggan ojek online kini merasa perlu lebih waspada dan tidak akan lagi bermain ponsel ketika naik motor. 

"Iya, ini semacam warning juga buat gue yang setiap hari naik ojek online dan pernah sesekali juga main HP. Sejak dengar berita ini, gue benar-benar enggak mau lagi main HP pas lagi naik ojek online maupun angkutan umum lainnya, tas benar-benar gue pegang, dan aware sama barang bawaan sendiri," ujar Della kepada Kompas.com, Selasa (3/7/2018).

Belajar dari peristiwa yang merenggut nyawa Warsilah, Della merasa lebih baik merelakan harta bendanya ketimbang membahayakan keselamatannya. 

"Menurut gue better dipasrahin saja karena mau ditarik bagaimana pun takutnya malah bahaya juga untuk kita karena bisa kecelakaan," ucapnya.

Meski demikian, karyawan sebuah perusahaan swasta itu tetap akan menggunakan ojek online untuk beraktivitas.

Sebab, lanjut dia, kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

"Mau naik angkutan umum atau angkutan pribadi apa pun pasti celah tindakan kejahatan selalu ada, tinggal gimana diri kita-nya sendiri yang menjaga keselamatan dan keamanan," kata dia.

Senada dengan Della, Selina Tikau (23) juga akan lebih berhati-hati ketika menggunakan ponsel, terutama saat berkendara. 

Menurut dia, pengemudi dan penumpang ojek online harus sama-sama waspada demi menghindari kejadian serupa.

"Jadi, penumpang, ya, harus sama-sama waspada. Pengemudi ojol nya juga harus waspada," kata Selina.

Sementara itu Dewinta Widana (26) mengaku jadi lebih was-was menggunakan ojek online. 

Ia mengaku sudah lama tidak menggunakan ojek online sejak terjatuh disenggol pengendara motor lain. 

"Biasanya sekarang naik kereta sama angkot, setelah itu baru dijemput suami. Soalnya kantor juga dekat sama stasiun kereta," ujar karyawan swasta tersebut. 

Dewinta menceritakan, pengalaman yang dialaminya itu terjadi ketika ia pulang dari kantor dan naik ojek online. 

Ia mendengarkan musik melalui ponsel, sedangkan pengemudi ojek online melihat peta di ponsel. Alhasil keduanya terjatuh karena tersenggol motor.

Akibatnya, ia juga tak lagi bermain ponsel ketika naik motor maupun menumpangi kendaraan umum. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/05/18131531/sejak-dengar-berita-ini-gue-enggak-lagi-main-hp-pas-naik-ojek-online

Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke