"Untuk registrasi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) sudah ready, menunggu waktu resmi untuk dapat diakses masyarakat," kata Dzikran kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).
Dzikran mengatakan, sistem registrasi dan verifikasi MBR akan terintegrasi dengan data kependudukan.
Sistem juga otomatis akan menyeleksi MBR yang berkesempatan membeli unit rumah DP 0.
"Desainnya nanti akan terdata kebutuhan backlog yang jelas by name, by address, dan akan ditetapkan daftar nominatif MBR penerima fasilitas DP nol," ujar Dzikran.
"Dari daftar ini diambil yang akan KPR sesuai dengan suplai yang tersedia. Dengan sendirinya akan tercipta antrean pembiayaan perumahan," tambah dia.
Sayangnya, unit-unit rusun DP 0 belum bisa dijual karena masih menunggu keputusan akhir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies harus memutuskan skema, rate, porsi, dan prioritas yang akan digunakan.
"Tinggal menunggu Pak Gubernur menyetujui dan mengumumkan," kata Dzikran.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/13/17073611/rumah-dp-0-tunggu-keputusan-gubernur-dki-untuk-dijual