Pembangunan selter ojek online akan dimulai dari Stasiun Depok, Jawa Barat.
"Kami selesaikan titik per titik, untuk yang (pembangunan selter ojek online di) Stasiun Depok Baru, kan, sudah selesai. Sekarang (pembangunan selter ojek online di) Stasiun Depok Lama," kata Dadang, di Terminal Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/8/2018).
Ia mengatakan, ada 50 ojek online yang menunggu penumpang di sekitar Stasiun Depok, baik di bahu jalan maupun di depan stasiun.
"Bayangkan saja, kalau tidak diatur. Itu pasti bakal benar-benar crowded. Jadi kami memang harus cari solusi bijak terkait ojol ini," ucap Dadang.
Pihaknya sudah bertemu aplikator dan perwakilan komunitas ojek online di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, untuk membahas rencana ini, dua pekan lalu.
Saat itu, sebuah tim dibentuk untuk mencari lokasi pembangunan selter.
Dadang mengakui Pemkot Depok kesulitan mencari lahan pembangunan selter ojek online.
"Jadi komunitas ojek online tiap titik-titik rawan ini memang harus pendekatan dengan orang yang punya lahan. Ada beberapa titik yang sempat mereka survei lalu adanya biaya untuk penggunaan lahan tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah berperan menengahi ojek online dengan aplikator terkait biaya pembangunan selter.
Dinas Perhubungan kini berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan dengan menertibkan ojek online di sepanjang Stasiun Depok.
"Kami memakai traffic cone di sepanjang Stasiun Depok untuk mengatur alur. Jadi ketika pick up, mereka tidak terlalu lama (berhenti), semoga nantinya akan lancar ketika pembuatan selter telah selesai," ucap Dadang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/01/14155191/pemkot-depok-usulkan-bangun-selter-ojek-online-di-titik-kemacetan