Salin Artikel

Petugas Satpol PP Ditabrak Pengendara Motor yang Diduga Mabuk hingga Patah Tulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih, Damhuri ditabrak seorang pengendara sepeda motor yang diduga mabuk di sekitar Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).

Kejadian itu membuat Damhuri menderita patah di ruas tulang paha dan lutut karena terbentur aspal saat terjatuh akibat tabrakan tersebut.

"Anggota ditabrak pengendara motor saat melintas di lampu merah," ujar Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat, Santoso, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/8/2018).

Santoso mengatakan, dari keterangan Damhuri, di tengah perjalanan menuju tempat kerja saat hendak melewati lampu lalu lintas di sekitar Rutan Salemba, seorang pengendara sepeda motor yang berada dari arah barat menerobos lampu merah dan menabrak Damhuri.

Kecepatan motor yang menabrak Damhuri cukup kencang sehingga membuat dia terpelanting, begitu juga dengan pengendara motor yang menabraknya.

Dahmuri segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Berdasarkan laporan dari anggota Satpol PP yang mendampingi Damhuri, pengendara motor yang menabrak Dahmuri diduga dalam keadaan mabuk.

Saat ini, Dahmuri masih dirawat di rumah sakit. Sementara itu, pelaku sudah diamankan oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kita sudah berikan santunan kepada anggota yang jadi korban. Saat ini, masih dirawat dan dibebastugaskan sementara dari masa tugasnya. Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Jakarta Pusat," ujar Santoso.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/06/09453081/petugas-satpol-pp-ditabrak-pengendara-motor-yang-diduga-mabuk-hingga

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke