Salin Artikel

Hari Pertama Asian Games Usai, Begini Kondisi Ganjil-Genap di Jalan S Parman

Sejumlah ruas jalan yang masuk dalam kebijakan ini masih diatur oleh aparat polisi, termasuk di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 08.35 WIB, mayoritas kendaraan mengikuti aturan melintas.

Baik mereka yang jalan dari arah Jalan Palmerah Barat atau arah kawasan DPR/MPR mengikuti aturan ganjil-genap.

Sekitar 30 menit berlalu, polisi menindak dua kendaraan yaitu pelanggar asal Karawang, Jawa Barat, dan seorang pelanggar ganjil-genap sekaligus rambu lalu lintas.

Aparat polisi yang berjaga mengklaim, pelanggar ganjil-genap Asian Games pada pekan terakhir menurun, seperti yang terjadi pada pagi ini.

"Pagi ini 30, biasanya 40-50 (sampai jam 09.00)," kata seorang petugas polisi lalu lintas, Robet, di lokasi, Senin pagi.

Ia menyebut, pengendara hari ini sudah cukup mematuhi aturan ganjil-genap. Namun, beberapa masih ada yang melanggar baik dari aturan pelat ganjil-genap atau lalu lintas.

Seperti pelanggar kendaraan Toyota Avanza hitam berpelat genap. Pelanggar sempat terlihat ragu-ragu untuk belok ke arah Tanah Abang dari kawasan traffic light Slipi, yang kemudian berbelok dan terkena penindakan.

"Pelatnya genap. Dia juga kena pelanggaran rambu-rambu. Dia harusnya sudah lihat di sana ada rambu-rambu kalau mau belok, sudah sering seperti ini," kata polantas bernama Mustamin, yang kemudian membawa pengendara yang melanggar ke pos polisi.

Perpanjangan ganjil-genap usai Asian Games mulai berlaku pada 3 September-13 Oktober 2018 untuk kelanjutan acara Asian Paragames 2018.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 92 Tahun 2018 tentang pembatasan lalu lintas dengan aturan ganjil-genap.

Pembatasan diberlakukan pada Senin-Jumat pukul 06.00-21.00 WIB, dan tidak berlaku pada Sabtu-Minggu dan libur nasional yang ditetapkan presiden.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/10284741/hari-pertama-asian-games-usai-begini-kondisi-ganjil-genap-di-jalan-s

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke