Sebab, jembatan penyebrangan orang (JPO) di halte itu yang menghubungkan arah Kalideres dan Daan Mogot terputus diduga akibat benturan kendaraan bermuatan besar.
"Ini saya lewat mana, Pak?" tanya seorang penumpang transjakarta, yang hendak keluar halte, Senin.
Petugas halte transjakarta memberikan dua pilihan bagi penumpang yang ingin menyebrang ke arah JPO yang terputus.
Pertama melompati pagar halte dengan bantuan penopang kursi dan kedua tangga kecil di tengah halte.
Selanjutnya, petugas keamanan halte transjakarta membantu penumpang dan calon penumpang bus yang menyebrang.
Dua orang petugas berjaga di sisi dekat halte dan di bawah JPO untuk membantu penumpang atau calon penumpang bus menyebrangi jalan.
"(Jembatan putus) kemarin Minggu pagi jam 1, penumpang masih enggak banyak Sabtu-Minggu (untuk dibantu menyebrang). Ini hari kerja agak lumayan banyak," ujar petugas seorang halte transjakarta, Sugiantoro.
Kondisi JPO Dispenda Daan Mogot saat ini tidak bisa digunakan untuk yang ingin berjalan ke arah Daan Mogot. Sementara, untuk yang ke arah Kalideres bisa digunakan.
Jembatan terputus dengan penyambungnya sehingga terdapat rongga sekitar 1 meter. Untuk memberi peringatan bagi pengguna JPO, dipasang pagar kayu dari arah sisi Kalideres dan bawah JPO.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/12030521/jpo-dispenda-daan-mogot-putus-penumpang-transjakarta-dibantu-menyebrangi