Salin Artikel

Pengacara Sebut Akan Ajukan Permohonan Penundaan Pemeriksaan Ratna Sarumpaet Hari Ini, kalau...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin mengatakan, Jumat (5/10/2018) ini sebenarnya mereka berencana mengajukan surat permohonan penundaan pemeriksaan untuk kliennya.

Polisi sebelumnya melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Ratna sebagai saksi kasus dugaan penyebaran informasi bohong atau hoaks, pada Senin (1/10/2018).

Namun, saat itu Ratna tak memenuhi panggilan tersebut. Pihak kuasa hukum mengajukan penundaan agar Ratna baru diperiksa pada Senin (8/10/2018) mendatang.

"Hari ini kami akan meminta (permohonan penundaan pemeriksaan) seharusnya, kalau tidak dilakukan penangkapan (terhadap Ratna Sarumpaet)," ujar Insank, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/10/2018).

"Sekarang kan begini, kemarin itu dilakukan pemanggilan sebagai saksi. Namun, pemanggilan itu dia akan hadir di tanggal 8. Ya kapan tanggal 8 itu, ya hari Senin dong," sambung dia.

Ia menepis pendapat jika kepergian Ratna ke Cile pada Kamis (4/10/2018) bertujuan untuk melarikan diri.

Menurut dia, rencana keberangkatan Ratna di konferensi internasional tersebut telah direncanakan jauh sebelum isu ini bergulir.

"Dari si pengantar surat (pemanggilan pemeriksaan Ratna) itu kami sudah sampaikan, namun si pengantar surat itu mengatakan bahwa mengajukan saja permohonannya, ya lagi kami siapin permohonanmya. Semalam itu gerak sangat cepat sekali ya. Jadi, ya sudah lah seperti ini kondisinya," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong.

Ia ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (4/10/2018) malam, saat akan melakukan perjalanan ke Cile, Amerika Selatan.

Hingga kini, Ratna masih berada di Mapolda Metro Jaya untuk melanjutkan proses pemeriksaan.

Selain memeriksa Ratna, polisi juga mengagendakan pemeriksaan untuk Amien Rais. Namun, hingga pukul 14.35 WIB, Amien Rais belum juga tiba di Mapolda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/05/15475631/pengacara-sebut-akan-ajukan-permohonan-penundaan-pemeriksaan-ratna

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke