Salin Artikel

Disediakan Pangkalan, Dishub Kota Bekasi Bingung Transportasi "Online" Ngetem Sembarangan

BEKASI, KOMPAS.com - Keberadaan transportasi online baik jenis mobil maupun motor yang kerap mangkal sembarangan di area pusat perbelanjaan dan stasiun di Kota Bekasi membuat area-area tersebut semakin semrawut.

Selain itu, aksi mereka mangkal sembarangan juga dinilai menghambat arus lalu lintas.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Fatikhun mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menertibkan transportasi online tersebut.

Salah satunya dengan menyediakan lokasi untuk para pengemudi transportasi online menunggu penumpang.

"Kurang apa pemerintah ini, dikasih tempat sudah, tapi tetap saja tidak nurut mereka (transportasi online) itu," kata Fatikhun, kepada Kompas.com, di Kantor Dishub Kota Bekasi, Rabu (10/10/2018).

Fatikhun mengatakan, pihaknya sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mengatur tentang tata letak pangkalan transportasi online di area stasiun maupun pusat perbelanjaan.

"Kita sudah buatkan pangkalan itu buat mereka tunggu penumpang," ujar Fatikhun.

Fatikhun menilai, masyarakat pengguna transportasi online juga harus memahami tentang lokasi pangkalan transportasi online agar pengemudi tidak perlu mendatangi penumpangnya.

"Ini masyarakat juga harus tahu pangkalannya di mana, tidak perlu nyebrang ke jalan, kan jadinya mereka (pengemudi transportasi online) mau tidak mau samperin penumpangnya. Jadi semarawut lagi kan" ujar Fatikhun.

Sosialisasi pun sudah dilakukan pihak Dishub Kota Bekasi dengan paguyuban transportasi online terkait ketersediaan pangkalan khusus transportasi online.

"Yang jadi masalah itu penumpang sudah pesan di dalam kereta, jadi pengemudi tuh cari-cari di mana penumpangnya. Padahal, kita sudah kasih juga ke penumpang biar tahu lokasi pangkalan transportasi online itu," kata Fatikhun.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, operasi rutin dilakukan untuk menertibkan transportasi online dan ojek konvensional yang kerap mangkal sembarangan.

Bahkan, Yayan menugaskan 15 pasukannya untuk berjaga di titik-titik area stasiun yang kerap dilanggar oleh para pengemudi transportasi online.

"Ya kita bertahap lah, kita kan melakukannya operasi rutin, kita ada dua sif berarti ada 30 orang satu hari, pokonya Jalur Bulan-Bulan kemudian sampai Pintu Air itu setiap hari, koordinasi dengan Satpol PP dengan Polres," ujar Yayan.

Adapun lokasi pangkalan transportasi online yang disediakan Dishub Kota Bekasi di area pusat perbelanjaan dan stasiun di Kota Bekasi sebagai berikut: 

1. Stasiun Bekasi

- Pangkalam Jalan Baru Kemakmuran di Jalan Ir. H. Juanda

- Pangkalan Ex. Pool Batubara di Jalan Ir. H. Juanda

- Belakang pos Polisi Bulan-bulan di Jalan Ir. H. Juanda

- Pangkalan Jalan Diklat Kereta Api di Jalan Perjuangan

- Depan Gedung KORPRi di Jalan Veteran

2. Giant Hypermall dan Tol Bekasi Barat

- Pangkalan jalan belakang pos polisi BKPM Tol Barat di Jalan Ahmad Yani

3. Mall Metropolitan dan Bekasi Cyber Park (BCP)

- Sejajar pedestrian area di Jalan KH. Noer Ali

- Sisi selatan jalan KH. Noer Ali di Jalan KH. Noer Ali

- Gedung Parkir Stadion Patriot Candrabhaga di Jalan Ahmad Yani

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/10/15541621/disediakan-pangkalan-dishub-kota-bekasi-bingung-transportasi-online

Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke