Menurut Budi, tidak semua kecelakaan itu karena kesalahan pengemudi bus.
"Ada beberapa yang karena menghindar karena ada mobil masuk busway, ada orang nyebrang, jadi sopir secara spontan menghindar," ujar Budi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (11/10/2018).
Sejak kebijakan ganjil genap, kendaraan yang melintas semakin kencang. Terkadang, kata dia, kendaraan juga masuk area separator.
Budi tidak menjelaskan kasus kecelakaan di mana yang dia maksud. Meski demikian, Budi juga mengakui, beberapa kecelakaan disebabkan kelalaian sopir.
Budi mengatakan, untuk urusan ini pihaknya akan bertindak tegas. Bahkan, sopir yang lalai bisa dipecat meski tidak mengalami kecelakaan.
"Kalau kejadian main HP, enggak usah kecelakaan pasti sudah kita cut," kata dia.
Beberapa hari ini, bus transjakarta terlibat kecelakaan. Bus transjakarta yang beroperasi di koridor 1 Blok M-Kota menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman ke arah Bundaran Senayan, Selasa (9/10/2018) siang.
Kemudian, pada Kamis hari ini, satu bus transjakarta di koridor 1 kembali menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman sekitar Karet.
Pada sore harinya, bus transjakarta yang akan mengangkut siswa disabilitas untuk menonton pertandingan Asian Para Games 2018 terperosok ke dalam got di Jalan Lebak Bulus III, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/19264731/kecelakaan-bus-transjakarta-kerap-terjadi-ini-kata-dirutnya