Salin Artikel

Pipa Bocor di Kebon Jeruk Sebabkan Distribusi Air Bersih Terganggu

Kebocoran terjadi pada pipa berdiameter 500 milimeter akibat pekerjaan teknis pihak lain.

"Suplai air kembali normal secara bertahap pada 6 November 2018 pukul 24.00," kata Lydia dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Adapun wilayah yang terdampak yaitu Kedaung Kaliangke, Kedoya Selatan, Meruya Selatan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Duri Kosambi, dan Kapuk.

Selain itu wilayah Wijaya Kusuma, Kedoya Utara, Pegadungan, Srengseng, Kelapa Dua, Pejagalan, Kapuk Muara, Kalideres, Jelambar Baru, Kembangan Selatan, Meruya Utara, Duri Kepa, Tegal Alur, Semanan, Kembangan selatan, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, dan sekitarnya.

"Saat ini Palyja sedang melakukan pekerjaan perbaikan kebocoran dan suplai air ke pelanggan akan mengalami gangguan untuk sementara waktu," ujarnya.  

Akibat kejadian ini, Palyja menyiagakan mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat. Misalnya, di rumah sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah.

Genangan di Jalan Lapangan Bola sempat berdampak kelancaran lalu lintas pada Senin pagi.

Sejumlah kendaraan yang melintas berjalan pelan dan hanya bisa menggunakan satu dari dua lajur yang ada.

Genangan air muncul dari sela-sela keramik trotoar dan aspal dengan arus yang cukup deras. Beton pembatas aspal dan trotoar terlihat anjlok, serta harus dibongkar. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/06/07122681/pipa-bocor-di-kebon-jeruk-sebabkan-distribusi-air-bersih-terganggu

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke