Salin Artikel

Verifikasi Data KJP di Jakbar Terkendala Koneksi Internet

Kendala ditemukan setelah hasil rekapitulasi dari petugas cacah lapangan (PCL) dengan kelengkapan verifikasi data hanya 38,74 persen dibandingkan wilayah lain yang mencapai 80 persen.

"Kendalanya ada di internetnya yang agak lemot, karena sistemnya banyak yang pakai," kata Kasudin Sosial Jakarta Barat, Hadi Surya, saat dihubungi pada Selasa (6/11/2018).

Hadi mengungkapkan hasil verifikasi data KJP itu usai rapat pimpinan bersama Wakil Wali Kota Jakarta Barat di Ruang Pola, gedung Wali Kota Jakarta Barat, Selasa pagi.

Ia mengatakan, terdapat 30 kelurahan yang masih belum mencapai 50 persen dalam verifikasi data KJP.

Adapun 30 kelurahan yang masih di bawah 50 persen adalah Kembangan Utara, Kemanggisan, Kota Bambu Utara, Kedoya Utara, Jelambar Baru, Sukabumi Utara, Pegadungan, Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, dan Meruya Selatan.

Ada pula Sukabumi Selatan, Cengkareng Barat, Slipi, Srengseng, Rawa Buaya, Duri Kepa, Grogol, Tanah Sereal, Kalideres, Tambora, Kamal, Palmerah, Duri Kosambi, Kali Anyar, Jembatan Lima, Semanan, Cengkareng Barat, Kedaung Kali Angke, Tegal Alur, dan Kapuk.

Selain itu, pencapaian verifikasi data terendah dialami oleh Kelurahan Kapuk sebesar 5 persen dan Kelurahan Tegal Alur sebesar 8.54 persen.

Sementara kelurahan yang telah mencapai 100 persen dalam verifikasi data adalah Kelurahan Maphar dan Mangga Besar.

"Setelah tadi (hasil pencapaian verifikasi data diungkapkan), diperbaiki sudah naik persentasinya, enggak ada kendala lagi. Cuma agak lemot sistemnya," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/07/06110411/verifikasi-data-kjp-di-jakbar-terkendala-koneksi-internet

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke