Salin Artikel

Perempuan yang Bakar Diri di Ciputat Tak Dapat Diselamatkan

"(SR) meninggal pukul 00.05 tanggal 7 November," ujar Humas RS Fatmawati, Atom, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

Atom mengatakan, dokter telah melakukan upaya medis untuk menyelamatkan SR sesuai dengan standar pelayanan kegawatdaruratan.

Secara terpisah, Kabid Pelayanan Medis RSUD Tangerang Selatan Imbar Umar Ghozali mengatakan, sebelum dirawat di RS Fatmawati, SR dirawat di RSUD Tangerang Selatan dan tiba pukul 08.50.

Dari pemeriksaan, SR mengalami luka bakar 80 persen grade 3.

Wajah, dada, paha, punggung, dan bagian tubuh lainnya terbakar.

Imbar mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah penanganan medis, salah satunya mmemberikan resusitasi cairan karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh SR.

Pukul 10.30 WIB, pihak RSUD Tangerang Selatan merujuk SR ke RS Fatmawati untuk menjalani perawatan intensif.

Hal tersebut dilakukan karena di RSUD Tangerang Selatan belum memiliki fasilitas ruangan isolasi luka bakar.

"Dirujuk karena kami tidak punya ruang isolasi luka bakar. Masih sempat diinfus 7 botol. Kami beri tindakan. Tapi dokter spesialis bedah karena luka yang lebar memerlukan ruang isolasi," ujar Imbar.

Diberitakan sebelumnya, perempuan berinisial SR (48) melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar dirinya menggunakan minyak tanah di dalam sebuah rumah kontrakan yang disewanya di Jalan Sukma, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, pada Selasa pagi, SR pergi ke sebuah warung untuk membeli sebuah minuman bersoda dan obat sesak napas.

Tetangga SR kemudian menanyakan alasan membeli obat tersebut.

Saat itu, SR menjawab "tidak apa-apa" dan langsung pulang ke kontrakannya.

Kemudian, pada pukul 08.00 hari yang sama, warga mendengar suara teriakan dari rumah SR.

Warga datang dan melihat SR sudah terbakar di ruang tengah rumah kontrakannya.

Warga kemudian menghubungi polisi setempat dan segera membawa SR ke rumah sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/09/22252481/perempuan-yang-bakar-diri-di-ciputat-tak-dapat-diselamatkan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke