Argo mengatakan, polisi akan mencari barang-barang apa saja yang tertinggal di dalam mobil dan mencari tahu apakah barang-barang tersebut berkaitan dengan kasus pembunuhan tersebut.
"Misal apa ada ponsel yang tertinggal, apakah ada darah di sana, apakah ada barang lain yang ada kaitannya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).
"Makanya kami memerlukan dari Labfor. Jadi penelitian secara ilmiah yang kami gunakan," lanjutnya.
Ia berharap, kondisi dalam mobil itu bisa memberi titik terang kepada polisi terkait pengungkapan kasus pembunuhan itu.
Keluarga Diperum Nainggolan (38) ditemukan tewas di tempat tinggalnya di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa pagi. Ia ditemukan telah tewas bersama istrinya, Maya Boru Ambarita (37), di ruang televisi rumahnya. Kedua anak mereka, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), juga ditemukan tewas di kamar mereka.
Luka akibat benda tumpul hingga bercak darah ditemukan di tubuh para korban.
Mobil X-Trail warna silver dengan nomor polisi B 1075 UOQ yang diparkir di kediaman korban raib bersamaan dengan kasus pembunuhan itu terjadi. Setelah melakukan pencarian, polisi menemukan mobil tersebut di garasi sebuah indekos di daerah Cikarang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/15/11575761/polisi-periksa-mobil-korban-pembunuhan-di-bekasi