"Konsepnya banyak. Kami ingin membuat water way poin to poin. Terus yang seberang Taman Gajah Tunggal itu di bawahnya kami bikin perahu, jadi orang sambil menikmati perahu. Ya bayarnya Rp 10.000 per 10-15 menit," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/11/2018).
Arief mengatakan, selain bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, pemanfaatan Sungai Cisadane dilakukan agar masyarakat peduli terhadap kondisi sungai. Arief berharap masyarakat paham bahwa sungai bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya sebagai destinasi wisata.
Pemerintah Kota Tangerang masih menunggu izin pemanfaatan Sungai Cisadane dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami berharap pemerintah pusat ketika melempar program, ya daerah dibantu atau dikawal. Desainnya sudah ada, tinggal eksekusi," ujar Arief.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/25/21571431/pemkot-tangerang-tunggu-izin-pemerintah-pusat-manfaatkan-cisadane-untuk