Salin Artikel

6 Fakta Temuan Sekarung E-KTP, Dibuang di Area Sawah Hingga Jadi Mainan Anak-Anak

Ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

1. Ditemukan dalam karung

Ketua RW 011 Kelurahan Pondok Kopi, Ipit mengatakan, ribuan e-KTP ditemukan dalam sebuah karung putih yang dibuang di area persawahan.

Penemuan ribuan e-KTP tersebut berawal dari laporan bahwa ada anak-anak yang memainkan e-KTP tersebut. Ipit datang dan menemukan ribuan e-KTP di dalam sebuah karung putih dan sebagian lainnya tercecer di sawah.

"Ada ribuan e-KTP aktif. Saya ngitungin aja udah capek, pada bosen. Ribuan itu, jelas di atas seribu lah," ujar Ipit kepada Kompas.com di lokasi.

2. Jadi mainan anak-anak

Sekarung e-KTP milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, itu dijadikan mainan oleh anak-anak setempat.

Saat ditemukan E-KTP sudah berceceran. Ada yang di dalam selokan, di area sawah, ada juga yang masih tersusun rapi di dalam karung berwarna putih.

"Ini masih anak-anak ini, belum ada orang dewasa. Mereka mainin, dilempar-lemparin," ujar Ipit.

3. Tak ada yang lihat pembuang

Warga RT 003 RW 011, Kelurahan Pondok Kopi, Dendi mengatakan tidak melihat orang mencurigakan yang berlalu lalang di kawasan tersebut.

Wilayah itu memang kerap sepi sekitar pukul 11.00. Dandi biasa menjaga warungnya yang berjarak 10 meter dari ditemukannya sekarung KTP tersebut.

"Ini warung saya di sini. Enggak ngeliat apa-apa. Tapi kalau pukul 10.00 sepi, ibu-ibu di dalam. Enggak ada yang aneh-aneh sih," ujar Dandi kepada Kompas.com di lokasi.

Hal serupa disampaikan warga RT 003, Pram. Menurutnya, sejak pagi tidak melihat warga yang mencurigakan yang membuang sebuah karung di daerah tersebut.

Pram mengatakan, kawasan tersebut memang sepi pada pagi menjelang siang hari.

"Enggak ada mencurigakan tadi. Tapi biasanya pukul 11.00 memang sudah sepi. Kalau buang-buang sesuatu yang aneh enggak pernah ada di sini," ujar Pram.

4. Cetakan lama

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Dhany Sukma mengatakan, sekarung e-KTP yang ditemukan di Kelurahan Pondok Kopi merupakan e-KTP cetakan lama.

E-KTP tersebut merupakan cetakan 2011-2013. Dhany mengaku belum mengetahui apakah ribuan e-KTP itu masih aktif atau tidak.

Dhany juga tidak menjawab dengan jelas alasan mengapa e-KTP cetakan lama tersebut belum diserahkan ke warga. Dinas Dukcapil DKI Jakarta meminta polisi mencari pelaku yang membuang e-KTP tersebut.

Kementerian Dalam Negeri juga ikut membantu menginvestigasi temuan tersebut.

"Kalau masalah masih aktif, kan, dicek dulu nih. Ada di Polsek barangnya, mau dilacak oleh polisi," ujar Dhany.

5. Lurah Pondok Kelapa Bungkam

Lurah Pondok Kelapa Siska Leonita mengaku belum mengetahui apakah sekarung KTP elektronik (e-KTP) milik warga Kelurahan Pondok Kelapa yang ditemukan di Pondok Kopi pernah disimpan oleh pihak kelurahan.

Siska juga bungkam ketika ditanyakan apakah pihak kelurahan memiliki data atau pernah melakukan pencatatan seluruh e-KTP yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.

"Mohon maaf, saya belum bisa memberikan penjelasan karena dalam penyelidikan polisi dan Dukcapil," ujar Siska.

6. Ditangani Polres Jakarta Timur

Kapolsek Duren Sawit Kompol Suhut mengatakan bahwa kasus penemuan e-KTP ditangani Polres Jakarta Timur.

Hal tersebut dikarenakan kasus itu berskala nasional. Barang buktinya pun sudah diserahkan ke pihak Polres.

Untuk tahap awal, Polsek Duren Sawit masih menangani kasus tersebut. Bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, pihaknya masih melakukan pemeriksaan apakah ribuan e-KTP yang ditemukan di area persawahan itu masiha aktif.

"Diserahkan ke Polres (Jaktim) karena ini skala nasional," ujar Suhut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/09/09474211/6-fakta-temuan-sekarung-e-ktp-dibuang-di-area-sawah-hingga-jadi-mainan

Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke