Salin Artikel

Warga Heran Lihat Kali Sentiong Dipenuhi Busa

Informasi terkait keberadaan busa itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @jktinfo, Selasa.

"Nampak busa menutupi permukaan air di Kali item Sunter," bunyi keterangan unggahan video itu.

Pengamatan Kompas.com Selasa siang, busa tebal itu telah terurai. Hanya ada sisa-sisa buih busa yang terus mengalir.

Sejumlah masyarakat yang tinggal sekitar Kali Sentiong mengaku tak mengetahui asal kemunculan busa itu. Sri Wahyuni yang berjualan makanan di samping Kali Sentiong mengungkapkan, awalnya busa itu muncul dalam jumlah banyak pada Selasa pagi sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kendati demikian, busa itu terus mengalir sehingga hanya tersisa buih-buih kecil.

"Tadi malah tinggi banget itu busanya. Sampai kelihatan dari tempat saya duduk di sini (seberang Kali Sentiong). Terus mengalir saja itu busanya, jadi tinggal sedikit sekarang," ungkap Sri kepada Kompas.com.

Menurut Sri, busa itu pertama kali muncul di Kali Sentiong. Sebelumnya, permasalahan Kali Sentiong hanya berupa tumpukan sampah dan bau yang menyengat.

"Pertama kali kok saya tahu ada busa di sana," ungkap Sri.

Pantauan Kompas.com, selain keberadaan busa, bau menyengat memang menyeruak dari kali tersebut. Tumpukan sampah plastik juga masih terlihat mengalir bersama busa-busa itu. 

Pendapat yang sama juga diungkapkan Rudi. Ia mengaku sengaja mendatangi Kali Sentiong untuk melihat keberadaan busa itu.

"Tadi tetangga saya cerita katanya ada busa di kali (Sentiong). Pas saya sampai sini eh sudah enggak ada busanya. Cuma busa kecil-kecil itu kan," kata Rudi.

"Rumah saya di gang depan Kali Sentiong. Tapi saya baru tau pertama kali kalau ada busa. Biasanya kan cuma bau dan sampah. Warga daerah sini sudah biasa mencium bau itu. Makanya kita semua heran kalau ada busa," lanjut dia.

Saat ini, Kompas.com masih mencoba menghubungi Camat Kemayoran untuk meminta keterangan terkait penyebab keberadaan busa di Kali Sentiong itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/01/14455931/warga-heran-lihat-kali-sentiong-dipenuhi-busa

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke