Salin Artikel

Warga Marunda Keluhkan Bau Limbah yang Sebabkan Pusing

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Jumat (4/1/2019) menyatakan, mereka terganggu atas bau tidak sedap yang sering muncul dari gundukan tersebut.

"Namanya bekas perasan minyak ya bau, enggak enak kan buat pernapasan. Kalau ada api pun bisa menyala (terbakar)," kata Suyati, seorang pedagang di sekitar lokasi gundukan.

Yono, warga lainnya, mengamini pernyataan Suyati. Ia menyebut dirinya sering merasa pusing apabila menghirup aroma yang muncul dari gundukan tanah.

"Dia kan makin lama ditimbun jadi bau. Buat pernapasan sehari-hari ya puyeng ya. Kalau orang cuma melintas doang sih enggak (tercium)," ujar dia.

Abdul Majid, pedagang tanaman di sekitar lokasi gundukan menyebut asap dapat muncul dari gundukan tanah tersebut bila cuaca sedang terik.

Ia menuturkan, suatu saat sempat ada pemadam kebakaran yang diterjunkan supaya asap dari gundukan tersebut tidak makin mengganggu.

"Disiram-siram pakai ember enggak mati-mati asapnya. Asapnya muncul kalau dibiarin kan terus nyala. Akhirnya kami panggil pemadam baru padam," ujar Abdul Majid.

Kendati demikian, ketiganya mengaku tidak tahu-menahu mengenai siapa yang membuang limbah tersebut.

Suyati menyebut, gundukan itu dibuang pada malam hari ketika orang-orang sudah tidak beraktivitas.

"Sebelum tahun baru sudah ada (gundukannya), tapi siapa yang buang (limbah) kami enggak tahu. Namanya enggak tinggal di sini ya enggak tahu. Kalau malam di sini sepi," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, petugas Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing menemukan sejumlah gundukan tanah yang diduga limbah minyak kelapa sawit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/04/18234131/warga-marunda-keluhkan-bau-limbah-yang-sebabkan-pusing

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke