Salin Artikel

Kartu Tertelan, Dua Pria Rusak Mesin ATM Pakai Batu

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan, perusakan mesin ATM disebabkan kartu ATM milik AS tertelan.

"Mereka melakukan perusakan karena kartu ATM-nya tertelan. Mereka sempat menghubungi pihak Bank Mandiri tapi enggak ada jawaban. Akhirnya mereka emosi dan merusak mesin ATM itu," ujar Rosiana saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/2/2019).

Rosiana menjelaskan, keduanya melakukan perusakan menggunakan batu conblock yang didapatkan dari lokasi sekitar mesin ATM. Peristiwa pengrusakan itu pun dilihat oleh petugas keamanan Rumah Sakit Evasari.

Petugas keamanan tersebut sempat menegur kedua tersangka untuk berhenti melakukan perusakan. Namun, mereka tidak menghiraukan teguran dari petugas keamanan.

"Mereka bersama-sama merusak mesin ATM mengunakan batu conblock warna merah sehingga berakibat mesin ATM rusak dan tidak bisa terpakai lagi," ujar Rosiana.

"Lalu, petugas mendengar suara perusakan dari ruagan yang ada mesin ATM Bank Mandiri itu. Petugas sempat memberikan teguran tapi gak didengarkan. Oleh karena itu, petugas langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cempaka Putih," lanjut dia.

Saat ini, kedua pelaku diamankan di Polsek Cempaka Putih. Polisi juga telah memanggil dua petugas keamanan dan satu karyawan rumah sakit untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Nantinya, lanjut Rosiana, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah keduanya terlibat jaringan pembobol ATM.

"Kita masih lakukan pemeriksaan lagi, apakah terlibat jaringan lainnya," kata Rosiana.

Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan terhadap barang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/08/13394921/kartu-tertelan-dua-pria-rusak-mesin-atm-pakai-batu

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke