Salin Artikel

DKI Salurkan Rp 338 Juta dan 1.000 Sak Semen untuk Korban Kebakaran Tomang

Bantuan Rp 338 juta itu berasal dari Bazis DKI Jakarta, sementara 1.000 sak semen diberikan oleh Bank DKI.

"Gunakan betul-betul untuk membangun kembali rumah tinggal, pembagian bukan per KK, tapi per rumah, per pembangunan. Manfaatkan betul-betul untuk membangun kembali," ujar Anies seperti dilansir dari website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, ppid.jakarta.go.id.

Bantuan Rp 338 juta dari Bazis DKI dibagikan kepada korban di 169 rumah yang terdampak kebakaran. Tiap rumah mendapatkan bantuan Rp 2 juta dalam bentuk tabungan di Bank DKI.

Sebanyak 1.000 sak semen dari Bank DKI juga akan diberikan kepada tiap rumah yang terdampak kebakaran agar bisa kembali dibangun.

"Sumbangan 1.000 sak semen dari Bank DKI ini juga dimanfaatkan. Pak Lurah nanti bantu pengaturannya, dibagi seadil-adilnya, digunakan utamanya untuk tempat yang paling membutuhkan," kata Anies.

Selain itu, Anies menyebut Pemprov DKI nantinya akan memberikan pohon untuk ditanam di perkampungan yang terbakar itu. Tujuannya agar udara di lingkungan tersebut lebih bersih.

Corporate Secretary Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan, 1.000 sak semen itu merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Bank DKI.

Bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban korban kebakaran Tomang.

"Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Bank DKI sebagai upaya merevitalisasi bangunan serta sarana dan prasarana yang terkena dampak kebakaran," ucap Herry.

Kebakaran di Tomang terjadi pada Senin (21/1/2019) dini hari. Api diduga berasal dari ledakan gas milik seorang warga yang sedang memasak untuk usaha warung makannya.

Akibatnya, api menghanguskan rumah warga yang berada di RW 011, RW 014, dan RW 015.

Sebanyak 185 KK dengan jumlah 1.251 jiwa menjadi korban kebakaran itu. Mereka harus mengungsi di sejumlah posko yang disediakan atau ke kediaman kerabat dan saudaranya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/14/21565091/dki-salurkan-rp-338-juta-dan-1000-sak-semen-untuk-korban-kebakaran-tomang

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke