Nurul mengatakan, jumlah pemilih pemula itu sama dengan 2,05 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bekasi yang berjumlah 1.682.120 orang.
"Pemilih pemula cukup banyak, diharapkan mereka bisa menggunakan hak suaranya jangan golput. Kalau mereka golput itu bisa menambah persentase angka golput se-Indonesia," kata Nurul saat dikonfirmasi, Jumat (15/2/2019).
Agar tidak golput, Nurul menyarankan agar para pemilih pemula rutin mengikuti kampanye dan sosialisasi calon legislatif atau pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk bisa memahami visi misinya sesuai hati nurani.
"Ikuti sejumlah kampanye atau sosialisasi pada calon. Bandingkan dan nilai dengan cerdas siapa yang menurut Anda berhak dipilih. Cari tahu dan pelajari visi misi dari para calon," ujar Nurul.
Selain itu, Nurul berharap pemilih pemula juga bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk memahami karakter serta visi-misi caleg atau paslon presiden dan wakil presiden melalui media massa.
"Mereka bisa manfaatkan teknologi dari gadget mereka untuk menggali informasi peserta pemilu, sehingga ketika mereka menjatuhkan pilihan bisa rasional, tidak hanya sekadar ikut-ikutan saja," tutur Nurul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/15/20184071/ada-puluhan-ribu-pemilih-pemula-di-bekasi-kpu-harap-tidak-golput