Salin Artikel

Jelang Puncak Musim Kemarau, BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Kebakaran Hutan

"Daerah yang diwaspadai kebakaran lahan dan hutan adalah di Sumatra, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam konferensi pers, Rabu (6/3/2019).

Herizal menuturkan, kebakaran hutan di sejumlah daerah tersebut perlu diantisipasi hingga setidaknya bulan Oktober 2019 mendatang.

Menurut Herizal, potensi kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut mesti diwaspadai sedini mungkin, menyusul peralihan musim hujan ke musim kemarau pada Maret ini.

"Sehingga potensi hujan cukup rendah di wilayah pantai timur Sumatra, utamanya wilayah Riau dan sekitarnya, maka perlu diwaspadai adanya peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan," kata Herizal.

Herizal melanjutkan, potensi kekeringan akibat musim kemarau dapat terjadi di wilayah-wilayah lainnya, termasuk Pulau Jawa.

"Kekeringan sebetulnya mungkin sama, tapi kekeringan lebih luas karena Jawa kering juga tapi tidak berdampak pada kebakaran," ujar Herizal.

Ia menambahkan, musim kemarau di beberapa tempat di Pulau Jawa juga diprediksi akan lebih kering dari musim-musim kemarau sebelumnya, sehingga potensi kekurangan air juga akan lebih tinggi.

Diberitakan sebelumnya, BMKG menyebut puncak musim kemarau di Indonesia diprediksi jatuh pada Agustus-September 2019 mendatang.

Masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait diminta waspada dan bersiap terhadap kemungkinan dampak musim kemarau seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta ketersediaan air bersih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/06/15252721/jelang-puncak-musim-kemarau-bmkg-sebut-wilayah-ini-berpotensi-kebakaran

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke