Salin Artikel

Polsek Ciracas Terima 6 Kendaraan Baru, Pengganti Kendaraan yang Dirusak Massa

Penyerahan kendaraan baru itu merupakan penggantian dan penambahan lantaran beberapa kendaraan milik Polsek Ciracas dirusak massa yang menyerang Markas Polsek Ciracas pada 11 Desember 2018.

"Hibah ini untuk menambah armada operasional Polsek Ciracas yang dianggap bisa mengantisipasi gangguan kamtibmas karena memang banyak kekurangan di tempat kami terkait dengan masalah kendaraan ini," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo di Polsek Ciracas, Senin (11/3/2019).

Koorspripim Polri Kombes Ferdy Sambo yang hadir mewakili Kapolri mengatakan, pihak Mabes Polri sudah lama ingin menyerahkan kendaraan-kendaraan tersebut.

"Beliau (Kapolri) ingin berupaya secepatnya mengganti kendaraan yang ada. Namun, agar lebih mudah, disarankan penyerahan itu dilakukan bersamaan dengan pergantian tahun yang akhirnya dilakukan hari ini," katanya.

Ia berharap kejadian penyerangan Polsek Ciracas menjadi pelajaran untuk bisa menjadi semakin baik.

"Diharapakan ini bisa bermanfaat dalam melaksanakan operasional. Kejadian 11 Desember menjadi perhatian kami dan menjadikan kami semakin baik. Apalagi TNI dan Polri merupakan dua pilar utama NKRI," kata Ferdy.

Polsek Ciracas diserang dan dibakar sekelompok orang pada 11 Desember dini hari. Dalam penyerangan itu, 17 kendaraan milik Polsek Ciracas dirusak.

Kapolda Metro Jaya saat itu Irjen Idham Aziz mengatakan, aksi perusakan dan pembakaran itu diduga terkait dengan ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di Arundina, Ciracas, sehari sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/11/12441651/polsek-ciracas-terima-6-kendaraan-baru-pengganti-kendaraan-yang-dirusak

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke