Ketua RT 003/003 Kecamatan Beji, Didi Fakhrurozi menjelaskan bagaimana alat tersebut berfungsi.
Ia mengatakan, nano bubble bekerja 24 jam untuk mensterilkan air dari limbah rumah tangga yang kerap mencemari Situ Pladen.
"Jadi, alat nano ini bekerja selama 24 jam berputar enggak berhenti-berhenti supaya air di situ tidak lagi tercemar," ujar Didi, di Situ Pladen, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/3/2019).
Didi mengatakan, tiga nano bubble memiliki fungsi berbeda-beda, ada yang sebagai penampung limbah, membuang limbah racun, alat pembuang, dan pemasok oksigen.
Situ Pladen, lanjut dia, tercemar karena banyaknya air limbah dari Pancoran Mas dan Pasar Kemiri Muka.
Limbah tersebut menjadi lumpur dan mengakibatkan bau tidak sedap.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak tiga nano bubble yang dipasang di tengah air Situ Pladen.
Alat tersebut bewarna biru. Saat nano bubble berputar, terdapat buih-buih putih muncul ke permukaan air.
Sebelumnya, Dirjen Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) memasang alat nano bubble di Situ Pladen, Depok.
Sebanyak tiga alat plasma nano bubble dipasang di Situ Pladen sejak Sabtu (16/2/2019).
Nano bubble berfungsi menambah oksigen sehingga dapat menghilangkan bau tak sedap di Situ Pladen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/19/17352751/melihat-cara-kerja-nano-bubble-di-situ-pladen-depok