Pemeriksaan intensif dilakukan terhadap saksi yang pertama kali menemukan korban, yakni suami korban, Franky (46).
“Untuk CCTV di sana itu cuma ada satu, yakni berada di pintu masuk, sedangkan di dalam tempat korban parkir itu tidak ada. Kemudian di situ juga gelap karena lampu memang belum dihidupkan,” kata Kanitreskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra, Jumat (19/4/2019).
Ade menyampaikan, ada beberapa barang berharga milik korban yang hilang, di antaranya telepon genggam, tas, dan kunci mobil.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban merupakan korban perampokan disertai pembunuhan.
“Kita belum bisa simpulkan ke arah sana. Sebab, saat ini petugas masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk juga mencari motifnya apa,” ujar dia.
Polisi masih menunggu hasil visum untuk menentukan penyebab kematian IC.
Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan tanda tidak wajar, yakni adanya bekas jeratan dan memar pada tubuh korban.
“Kemudian saat ditemukan posisi korban juga berada di tengah antara bangku mobil dan juga seperti disiram cairan pembersih,” kata dia.
Ketika ditanya apakah kejadian tersebut berkaitan dengan kebakaran di Hotel Sheraton Media yang terjadi tidak lama dari peristiwa penemuan mayat korban tersebut, Ade belum bisa memastikannya.
Menurut Ade, kebakaran yang terjadi di Hotel Sheraton Media ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
“Saat proses evakuasi korban itu sekitar pukul 21.30 WIB memang sudah terlihat asap," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/20/12101591/selidiki-wanita-tewas-di-hotel-sheraton-media-polisi-periksa-cctv