Salin Artikel

Sedot Banjir di Kampung Melayu, 7 Mobil Pompa Dikerahkan

Pantauan Kompas.com di RW 003, mobil pompa terus menyedot air di permukiman warga. Air yang disedot dialirkan ke Kali Ciliwung.

Lurah Kampung Melayu Setiyawan mengatakan, ada 12 pompa yang dikerahkan untuk menyedot banjir di 8 RW di Kampung Melayu.

"Pompa permanen 5, pompa mobile 7 jadi ada 12," kata Setiyawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/4/2019).

Menurut dia, saat ini pompa terus bekerja menyedot air. Kendati demikian, wilayah yang disedot airnya baru RW 001, RW 002, dan RW 003.

"Pompa air di RW 001, 002, dan 003 Mas. Kalau yang RW 004, 005, 006, 007, dan 008 belum dinormalisasi jadi engggak bisa dipompa," ujar Setiyawan.

Penyedotan banjir di RW 001 hingga RW 003 pun berjalan lancar dan air sudah mulai surut.

Setiyawan mengimbau warga yang terdampak banjir agar segera mengungsi di posko yang sudah disediakan.

Bantuan logistik berupa makanan dan selimut pun sudah disediakan sejumlah instansi.

"Warga diharap sabar dalam menerima musibah, segera mengungsi ke tempat-tempat yang sudah disiapkan. Apalagi untuk balita, ibu hamil, dan lansia. Sudah (bantuan logistik) dari kelurahan, dinas sosial dan PMI," tutur Setiyawan.

Saat ini, terdapat 8 RW di Kelurahan Kampung Melayu yang digenangi banjir dengan ketinggian air dari 30 sentimeter hingga 200 sentimeter.

Sebanyak 5 posko pengungsian untuk warga pun disediakan pihak kelurahan.

Lima posko tersebut berada di SDN 01 Kampung Melayu, Pos RW 007, Aula Masjid Ruhul Islam RW 007, Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008, dan Mushala Khairul Anam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/19261681/sedot-banjir-di-kampung-melayu-7-mobil-pompa-dikerahkan

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke