Salin Artikel

Pintu Air Weir 3 Marunda Berbusa, Warga Merasa Tak Terganggu

Menurut pedagang kaki lima setempat, busa tidak pernah hilang dan tak mengganggu aktivitas mereka.

Salah seorang warga bernama Romli (50) mengatakan, masih banyak pemancing yang sering mencari ikan di aliran tersebut. 

"Indikator busa itu berbahaya, kalau buat saya ya dari ikan saja. Di sini belum ada ikan mati, jadi masih aman menurut saya, toh masih banyak juga yang mancing," ujar Romli di Marunda, Jakarta Utara, Selasa.

Senada dengan Romli, warga lainnya bernama Amir (41) mengatakan, busa selalu muncul terutama jika debit air tinggi.

"Dua hari lalu busanya banyak, ya tiap air tinggi pasti banyak busa, tetapi busa di kali ini memang ada terus, setahu saya itu dari air bekas cucian warga ya," ucap Amir.

Amir menambahkan, dua hari lalu, busa sempat tertiup angin dan meluber ke jalan.

Hal itu disebabkan kondisi debit air tinggi. Ia mengatakan, busa menumpuk karena adanya jaring penahan yang dipasang di pintu air.

"Ini dipasang jaring supaya busanya enggak lepas, karena mau dipakai lomba dayung. Eh akhirnya lepas juga tuh jaring enggak kuat nahan banyaknya busa," tuturnya.

Ia bercerita, keberadaan busa sudah ada sejak lima tahun lalu.

"Sejak saya jualan lima tahun lalu juga sudah ada busa. Enggak bau dan bikin gatal. Ya kalau kami yang di sini sudah terbiasalah," ujar Yanti. 

Selama ini, lanjut dia, dirinya jarang melihat kondisi kali tanpa busa.

"Ya kadang enggak ada busanya, tetapi itu jarang kejadian sih," ujar Yanti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, bau deterjen begitu menyengat ketika mendekati aliran air.

Kondisi busa tidak membuat aktivitas warga terganggu, bahkan tampak pengunjung beristirahat dan berbincang di sekitar kawasan kali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/30/15013521/pintu-air-weir-3-marunda-berbusa-warga-merasa-tak-terganggu

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke