Salin Artikel

Warga Masih Buang Sampah di Kali Krukut, Begini Kondisinya

Pantauan Kompas.com pada Senin (17/6/2019), sampah rumah tangga bersererakan di kali tersebut. Mulai dari sampah plastik, styrofoam, kardus, hingga bakul nasi.

Banyak sampah menumpuk di dasar kali yang dangkal tersebut. Terutama kantong plastik dan styrofoam yang mudah sekali tersangkut didasar kali. Hal ini menghalangi jalannya aliran kali berwarna hitam tersebut 

Tidak sulit juga untuk menemukan sampah yang terlihat seperti baru dibuang.

Salah satu warga yang tinggal di bantaran kali Krukut, Dewi (29) mengaku, pasukan oranye sebenarnya selalu datang untuk membersihkan setiap dua hari sekali. Namun, sampah selalu datang lagi.

"Pagi jam 9.00 dia (pasukan oranye) bersihin.Tapi besoknya dateng lagi (sampah)," ujar Dewi.

Menurutnya, warga setempat kerap membuang sampah di kali Krukut akibat kebiasaan, serta tidak tersedianya tempat pembuangan sementara di sekitar tempat tinggalnya.

Wanita yang telah tinggal puluhan tahun di pinggir kali itu mengatakan, pernah dilakukan pengerukan ketika menjelang bulan puasa lalu. Sebelumnya, kali tersebut sangat dangkal dan dasarnya dapat diraih oleh warga sekitar.

"Ada sebelum bulan puasa dikeruk dua kali, dulu kan pendek ini. Sekarang lumayan turun sedikit," kata Dewi.

Ia juga menambahkan, pernah dilakukan pengumpulan sampah-sampah rumah tangga di beberapa titik, namun tidak ada petugas yang mengangkut. Sehingga hanya membuat kumuh jalanan yang ada di bantaran kali.

Dewi berharap pemerintah dapat membersihkan Kali Krukut agar tidak banyak sampah lagi, serta dibangun pagar atau pembatas karna banyak anak kecil yang sering bermain di sekitar bantaran kali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/18/08522551/warga-masih-buang-sampah-di-kali-krukut-begini-kondisinya

Terkini Lainnya

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke