Salin Artikel

Maling Motor Berjaket Ojol di Dua Lokasi di Setiabudi Diduga Orang yang Sama

Hal tersebut terlihat dalam rekaman kamera CCTV pada aksi pencurian pertama pada Selasa (18/6/2019) dan aksi pencurian kedua pada Rabu (19/6/2019)

"Iya diduga pelakunya sama," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, Kompol Tri Suryawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Dua rekaman CCTV tersebut diunggah akun Instagram @info_kejadian.jakarta.

Kejadian pertama terjadi di rumah Salmah (70) yang berlokasi di Jalan Burhan, RT 06/14 Menteng Atas, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pukul 06.00 pagi.

Salmah mengatakan motor milik cucunya itu terparkir di depan rumahnya, tepat dibelakang mobil berwarna putih. Dirinya sadar motor tersebut hilang saat cucunya ingin berangkat kerja.

Keesokan harinya kejadian yang sama juga terjadi di rumah kost yang tidak jauh dari rumah Salmah, tepatnya di Gang Batu Mirah RT04/07.

Waktu kejadian pun juga sama, sekitar pukul 06.00 pagi.

"Hilangnya sekitar jam 6.00 pagi," ujar Ningrum (45) pemilik motor sekaligus kost tersebut.

Ningrum sempat melihat rekaman CCTV di depan rumahnya. Terlihat dari rekaman tersebut, dua orang sempat memarkirkan motornya di depan rumahnya.

Mereka lalu masuk lewat samping jalan untuk mengambil sepeda motor milik Ningrum yang terparkir di teras.


Alhasil, motor Honda Beat berwarna hitam yang masih berumur dua tahun pun raib digondol maling.

Dia pun juga mendengar kabar jikam maling sempat beraksi di rumah Salmah sebelumnya. Selama bertahun-tahun tinggal di lokasi tersebut, Ningrum mengaku belum pernah terjadi aksi maling motor di lingkungan tersebut.

"Saya juga sempat liat rekamanya (CCTV) emang kalau dilihat bukan orang sini sih (pelakunya)," tambah dia.

Dia berharap pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkapkan pelaku pencurian tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/20/06235551/maling-motor-berjaket-ojol-di-dua-lokasi-di-setiabudi-diduga-orang-yang

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke