Lurah Pejaten Timur Agus Lehaliit mengatakan, sudah sejak satu minggu lalu warga mencium bau bangkai di lokasi.
Namun, warga mengira bau tersebut berasal dari bangkai hewan.
Mayat bayi tersebut kemudian ditemukan seorang pemulung ketika tengah mencari barang di TPS sekira pukul 13.00 WIB.
"Ada seorang pemulung laki-laki yang sedang mengacak-acak sampah. Saat sedang membuka plastik hitam, saat itu terlihat tangan bayi yang keluar," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin malam.
Warga kemudian mengeluarkan jenazah bayi itu dari tempat sampah untuk dibersihkan.
Saat dikeluarkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu hanya terbungkus handuk warna putih yang sudah menjadi cokelat dan plastik kresek warna hitam.
"Selanjutnya kami sudah koordinasikan dengan polisi untuk diautopsi," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/01/22193071/pemulung-temukan-mayat-bayi-di-tps-pejaten