Salin Artikel

Standar Kamar di Asrama Haji Embarkasi Bekasi Dinilai Tak Merata

BEKASI, KOMPAS.com - Standar kamar bagi calon haji asal Jawa Barat di Gedung Mina, Asrama Haji Embarkasi Bekasi dinilai tak merata.

Fasilitas Mina A, B, dan C dianggap jauh di bawah Mina E yang baru rampung dibangun pada 2017 lalu, serta Mina D yang direnovasi hingga sama standarnya dengan Mina E sejak 2017.

"Mina A, B, C, itu kalau dilihat masih sangat jadul (zaman dulu) lah ya, tempat tidur susun sudah ringkih, kemudian fasilitasnya tidak ada lift dan AC. Kita bandingkan dengan Mina D dan E yang luar biasa, setara hotel bintang 3," kata Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, saat ditemui wartawan di asrama, Selasa (9/7/2019) siang.

Hadi singgah sesaat di sana lantaran bertugas sebagai anggota tim pemandu haji daerah (TPHD) Jawa Barat yang akan berangkat ke Mekkah bersama jemaah haji asal Purwakarta yang tergabung dalam kloter 10.

"Jemaah hajinya kasihan kalau ditempatkan di A, B, C. Kalau bisa distandarkan layanannya, sehingga jemaah mendapatkan layanan dan dalam kondisinya yang sehat," kata Hadi.

Hadi mengklaim, ia sempat bertanya pada jemaah haji yang menginap di Mina A, B, dan C semalam. Kamar yang terdiri dari ranjang-ranjang bersusun berkapasitas 10 orang dikeluhkan jemaah.

"Ada yang satu kamar ber-10, kami sempat tanya bisa tidur, mereka jawab, 'Ya beginilah, Pak'. Detail seperti ini penting," jelas Hadi.

"Mereka ada yang sudah menyiapkan effort, uangnya nabung berpuluh-puluh tahun dan nunggunya lama, lalu di sini mendapatkan hak-hak yang minim. Kita harus anggap jemaah haji ini adalah tamu," imbuhnya.

Pria yang juga Sekretaris Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai sejumlah lembaga terkait perlu segera merenovasi Mina A, B, dan C agar fasilitasnya setara dengan Mina D dan E.

Terlebih dalam hal desain tempat tidur dan akses gedung, Mina D dan E dilengkapi lift dan spring bed dengan kamar berkapasitas empat orang, sehingga memudahkan calon haji yang sudah lanjut usia.

"Secara aset, embarkasi ini milik pemerintah provinsi tapi secara pengelolaan ada di Kementerian Agama. Harus segera ada kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Kemenag," kata dia.

Sejak Minggu (7/7/2019) hingga Selasa (9/7/2019), Asrama Haji Embarkasi Bekasi telah memberangkatkan 12 kloter calon haji atau setara 4.848 jemaah asal Jawa Barat, minus sejumlah calon haji yang ditunda atau gagal berangkat karena berbagai alasan.

Pemberangkatan total 97 kloter jemaah haji masih terus berlangsung hingga 5 Agustus 2019 nanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/09/19151791/standar-kamar-di-asrama-haji-embarkasi-bekasi-dinilai-tak-merata

Terkini Lainnya

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke