Salin Artikel

Ada "Gunung Tanah" di SMPN 21 Kota Tangerang yang Terkepung Proyek Tol, Debunya Bikin Sesak

Kompas.com mendatangi sekolah itu pada Jumat (12/07/2019). Benar saja, dari Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, tepat di depan sekolah itu tumpukan material tanah proyek tol terlihat jelas.

Tingginya mencapai 2-3 meter. Di dekatnya, beton-beton menumpuk. Gerbang sekolah jadi terlihat kecil akibat tertutupi material-material proyek tol itu.

Ketika angin berhembus, suasana seperti di gurun pasir. Debu-debu masuk ke mata, hidung dan menempel di pakaian.

Sebentar saja berada di sekolah itu, sudah membuat dada menjadi sesak, sulit bernafas, dan batuk-batuk.

Memasuki area dalam sekolah, debu terlihat menempel di mana-mana. Tembok sekolah yang berwarna biru sering berubah menjadi coklat kehitaman akibat debu.

Saat Kompas.com menyentuh debu itu, tangan langsung menjadi hitam. Seperti debu abu vulkanik.

Guru-guru dan bahkan Plh Kepala Sekolah itu, terlihat beberapa kali menyirami halaman sekolah. Sebab, sedikit saja angin berhembus, pohon-pohon dan lantai sekolah langsung dipenuhi debu.

Masuk ke dalam kelas, suasana gersang. Lagi-lagi debu terlihat menempel di lantai, papan tulis, meja, dan kursi.

Beruntung, murid-murid masih dalam masa libur sekolah. Namun, sebentar lagi, mereka akan masuk.

Para guru khawatir, jika tidak segera diberikan solusi, debu-debu itu bukan hanya menganggu kegiatan belajar mengajar, tapi akan menganggu kesehatan murid.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/19070451/ada-gunung-tanah-di-smpn-21-kota-tangerang-yang-terkepung-proyek-tol

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke