Salin Artikel

Oli Tumpah, Jalan Letjen Suprapto Macet Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com — Tumpahan oli pelumas membanjiri underpass Senen, tepatnya di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahaan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).

Pantauan Kompas.com pada pukul 11.00 WIB, ruas Jalan Letjen Suprapto hingga Rawa Selatan tersendat lantaran ada pembersihan jalan dari oli oleh pemadam kebakaran Jakarta Pusat.

Para anggota pemadam kebakaran tampak membersihkan jalan yang ketumpahan oli.

Sementara pihak kepolisian bertugas menertibakan arus lalu lintas yang sempat tersendat lantaran hanya satu jalur arah Senen yang dibuka.

Sejumlah pengemudi kendaraan harus berhati-hati melintasi kawasan itu karena jalan masih licin.

Kepala Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan, oli tersebut diketahui tumpah sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, ia tak mengetahui secara detail dari mana oli itu berasal.

"Saya tidak tahu, yang jelas kami diminta untuk membersihkan oli pada pagi tadi yang tumpah kurang lebih panjangnya 300 meter di kawasan Suprapto," kata Hardi saat dikonfirmasi, Kamis.

Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafii memastikan tidak ada kendaraan yang tergelincir akibat tumpahnya oli itu ke jalan.

Ia mengatakan, tumpahan oli tersebut berasal dari masyarakat yang membawa oli bekas saat melintas di Senen.

"Jadi kemungkinan orang bawa oli bekas, pas mau naik underpass terus tumpah," kata Syafii.

Ia mengatakan, kemacetan di kawasan tersebut disebabkan adanya pembersihan oli dan perbaikan besi penutup selokan underpass yang copot.

Namun, saat ini perbaikan tersebut hampir selesai dan kawasan itu perlahan mulai lancar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/25/13381601/oli-tumpah-jalan-letjen-suprapto-macet-panjang

Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke