Salin Artikel

Cerita Dede, Petugas Damkar yang Berharap Bisa Punya Rumah DP Rp 0

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hunian sendiri merupakan harapan bagi setiap keluarga, tak terkecuali bagi Dede Effendi (28) petugas PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan) pemadam kebakaran Jakarta Pusat.

Bagi Dede, program rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan uang muka atau down payment Rp 0 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka harapannya untuk memiliki rumah sendiri.

Ayah dua anak ini mengaku hanya memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp 3,9 juta.

Hal itu, menurut dia, tidak cukup untuk membeli rumah baru. Apalagi dia juga harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya sehari-hari.

Hal tersebut melatarbelakangi rencananya untuk membeli rumah DP 0 yang merupakan program Pemprov DKI Jakarta.

"Pertama karena belum punya rumah sih, kedua ini kan tidak pakai DP dan masih di Jakarta karena saya kerja Jakarta Pusat dan masih ber-KTP DKI Jakarta," kata Dede saat hendak mendaftar membeli Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2019).

Sejak menikah pada tahun 2015, Dede bersama keluarganya tinggal di rumah mertuanya di daerah Ciganjur, Depok, Jawa Barat.

Keinginan untuk memiliki rumah sendiri pun terus menguat apalagi ketika dirinya mengetahui adanya program rusunami DP 0 Rupiah tersebut.

Dia pun mengaku pernah mencoba membeli hunian di daerah Citayam, Bogor, Jawa Barat. Namun dia gagal lolos syarat administrasi sehingga keinginan untuk membeli rumah pun pupus.

"Dulu pernah mau beli rumah di Citayam, sudah booking fee Rp 2 jutaan tapi gagal, rugi Rp 2 juta," ujar Dede.

Saat ini, dia tengah mendaftar di gelombang kedua pembelian Rusunami DP 0 Rupiah. Hal itu karena dirinya baru mengetahui adanya informasi program tersebut dari kerabatnya.

"Iya saya baru tahu ada rumah DP 0, jadi baru sekarang ke sini. Ternyata ini hari terakhir. Ini udah ambil nomor antrean tinggal tunggu dipanggil saja," ujar Dede.

Dede sangat berharap dirinya bisa lolos verifikasi dan dapat membeli rumah susun DP 0 Rupiah tersebut demi membahagiakan keluarganya.

"Iya mau banget punya rumah sendiri, kasihan ini anak dua. Kalau lolos saya mau beli yang dua kamar biar anak-anak senang," ujar Dede.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran gelombang kedua karena banyaknya peminat yang ingin membeli Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa.

Pendaftaran gelombang kedua ini sudah berlangsung sejak 7 Agustus 2019 dan berakhir pada hari ini. Selanjutnya mulai 14 Agustus 2019 dan seterusnya, pendaftaran akan dibuka di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Jatibaru, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/13/15575731/cerita-dede-petugas-damkar-yang-berharap-bisa-punya-rumah-dp-rp-0

Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke