Auzan Jukikar Sutedjo, salah seorang kru mengatakan kala itu ia tengah meliput hewan peliharaan milik salah seorang narasumber yang ada di lokasi tersebut untuk program "Si Otan".
Mobil liputan itu mereka parkirkan tepat di rumah narasumber.
"Jadi kami sudah mulai liputan, di tengah liputan ada barang yang kami ambil ke bawah terus begitu kita lihat kondisi mobil sudah pecah," kata Auzan saat dihubungi Kamis (22/8/2019) sore.
Mereka langsung memberhentikan proses liputan dan melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut.
Auzan memastikan ketika mobil ditinggalkan, timnya sudah mengunci dan menghidupkan alarm mobil.
Saat kejadian tersebut, ia mengaku tidak mendengar suara pecahan kaca mobil.
"Kita semua bingung itu kenapa bisa sampai begitu dan saya sempat melihat pecahannya enggak ada bekas kayak busi," tuturnya.
Sebagai informasi, dalam kasus pembobolan mobil dengan memecahkan kaca, pelaku biasa melemparkan busi pada kaca yang terpasang kaca film hingga bisa dilepaskan tanpa suara bising.
Menurut Auzan, tidak ada saksi yang melihat peristiwa pembobolan tersebut meski terjadi di lokasi yang ramai. Hanya saja, ada CCTV dari rumah seberang mobil tersebut yang mengarah ke mobil liputan mereka.
"Waktu itu CCTV masih belum bisa kita lihat karena si pemilik CCTV di rumah seberang itu lagi ada di tikonya. Jadi baru malam itu baru bisa lohat melalui CCTV itu," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor membawa kabur sebuah tas pribadi milik fauzan.
"Dompet sudah dikosongin, uang, laptop sudah dipindahin," ujarnya.
Adapun kasus tersebut sudah dilaporkan Auzan ke Polsek Tanjung Priok dengan membawa rekaman CCTV dari rumah warga tersebut.
Rekaman CCTV dari aksi pembobolan tersebut diunggah Auzan di media sosialnya dan diunggah ulang oleh berbagai akun Instagram yang salah satunya @warunk_jurnalis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/22/20375621/viral-aksi-pencuri-bobol-mobil-kru-trans7-yang-sedang-liputan