Salin Artikel

Kronologi Bayi Tewas Dilempar Ayah Tiri, Pelaku Sempat Pura-pura Tak Tahu

"Senin lalu, anggota kami mendapatkan informasi bahwa ada balita yang sebelumnya sehat kemudian meninggal mendadak di Rumah Sakit Budi Asih, Cikarang Selatan," kata Wito kepada wartawan, Rabu (28/8/2019) malam.

Wito kemudian memeriksa keadaan jenazah bayi tersebut di rumah sakit. Tampak punggung dan kepala bayi penuh lebam. Curiga bayi itu meninggal tak wajar, tim identifikasi Polres Metro Bekasi turun tangan.

"Kesimpulannya benar, meninggal tidak wajar. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi," kata Wito.

Sembari menunggu hasil autopsi, Wito dan jajarannya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa saksi dan barang bukti.

Dari sana, terungkap bahwa ayah tiri bayi itu, RA (39), yang baru 6 hari nikah siri dengan ibu kandung si bayi, merupakan orang terakhir yang bersama bayi tersebut.

Polisi kemudian melakukan gelar perkara. RA semakin dicurigai karena keterangannya berbelit-belit.

Polisi melakukan rekonstruksi kejadian. RA akhirnya mengakui bahwa dia yang membunuh bayi itu.

"RA mengakui kalau ia melempar korban sebanyak 3 kali dan 2 kali kepalanya terbentur tembok. Alasanya gangguin RA yang sedang tiduran dan rewel," kata Wito.

Hasil autopsi keluar dan menyatakan bahwa bayi itu meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang mengakibatkan pendarahan luas dan pembengkakan otak bagian dalam sehingga mati lemas.

Setelah RA melempar bayi itu dan tampaknya si bayi sekarat, RA berpura-pura tidak tahu apa yang telah terjadi. 

"RA bilang kemudian ke istrinya yang sedang di kamar mandi kalau ia sakit perut. Kemudian, istrinya masuk ke kamar tidur dan RA malah bilang, 'Itu kenapa anaknya?'" kata Wito

Keduanya lalu membawa bayi itu ke klinik terdekat. Kondisinya yang parah membuat klinik itu menyarankan mereka membawa bayi tersebut ker rumah sakit.

"Kemudian dibawa ke RS Budi Asih, Cikarang Selatan, dan sesampainya di rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Wito.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini lebih jauh.

"(AR) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," ujar Wito.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/29/11502951/kronologi-bayi-tewas-dilempar-ayah-tiri-pelaku-sempat-pura-pura-tak-tahu

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke