TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi dilantik pada Kamis (29/8/2019) kemarin. Dari jumlah tersebut, 28 anggota merupakan wajah baru.
Salah satu wajah baru di anggota DPRD Tangsel yakni Syauqi Farhan Mawali. Bahkan, ia masuk dalam anggota dewan termuda dengan usianya yang masih 22 tahun.
Untuk lolos ke DPRD Tangsel, Syauqi yang mewakili Dapil 5 Pondok Aren, Tangerang harus berjuang dengan modal sendiri.
Pria yang masih duduk di bangku kuliah semester 5 di Universitas Mercu Buana mengaku mengandalkan hasil tabungannya dari mengelola butik dan vila.
"Ya karena saya punya punya butik dan mengurus vila juga. Ada juga pesantren sama kuliah di UMB jurusan Broadcasting," kata Syauqi kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2019).
Duduk di bangku DPRD, bagi Syauqi, adalah kesempatan untuk memperjuangkan apirasi masyarakat Tangsel.
Sebab, selama masa kampanye, Syauqi melihat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya soal pendidikan dan dunia olahraga.
"Seperti di dunia pendidikan dan olahraga kalau kegiatan olahraga di Tangsel itu sangat kurang yang saya lihat. Ada beberapa segelintir wilayah saja. Itu yang akan kami perjuangkan," ujarnya.
Sedangkan untuk pendidikan, Syauqi mengaku akan membuat program keagamaan dengan modalnya yang merupakan lulusan pesantren saat sekolah.
"Kami buat program positif kajian keilmuan, pengajian. Memang basis saya ini dari pendidikan karena lulusan pesantren jadi tau kajian yang akan diberikan ke pemuda khususnya Pondok Aren," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/21590901/usaha-butik-dan-punya-vila-jadi-modal-syauqi-farhan-mawali-lolos-dprd