Salin Artikel

Usai Dilantik, Tak Ada Pengamanan Tambahan di Rumah Ma'ruf Amin di Koja

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (21/10/2019) sore, rumah Ma'ruf tampak sepi. Pagar luarnya tertutup, pintu terkunci dan dari dalam rumah terlihat lampu dibiarkan dalam kondisi menyala.

Tidak ada satupun mobil yang terparkir di garasi rumah berwarna putih itu.

Sementara di depan pagar rumahnya hanya ada sebuah karangan bunga ucapan selamat dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Tak terlihat satu pun petugas yang menjaga rumah milik orang nomor dua di Indonesia tersebut.

Ketua RT 007/ RW 008 Kelurahan Koja Mallawi Mikhraj (51) mengatakan sejak Ma'ruf pindah ke Menteng, Jakarta Pusat, sekitar bulan April 2019 lalu, tidak banyak petugas yang berjaga di sana.

"Pengamanan biasa aja, paling banyak lima atau enam polisi," kata Mallawi kepada Kompas.com di kediamannya, Senin.

Biasanya, kata Malawi, petugas dari Kepolisian akan datang di pagi dan malam hari untuk mengecek kondisi rumah.

Masati (62), salah seorang tetangga Ma'ruf Amin mengatakan kondisi itu sangat berbeda dibandingkan saat Wakil Presiden itu masih tinggal di sana.

"Wah dulu kalau beliau pulang, ramai di sini, ada Satpol PP, Polisi, segala macam," tutur Masati.

Adapun Ma'ruf Amin telah resmi mendampingi Joko Widodo sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun kedepan setelah dilantik Minggu, (20/10/2019).

Serah terima jabatan antara Ma'ruf dan Jusuf Kalla pun sudah dilakukan di Istana Wakil Presiden siang tadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/19503631/usai-dilantik-tak-ada-pengamanan-tambahan-di-rumah-maruf-amin-di-koja

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke