Salin Artikel

Pemprov DKI Rekrut 2.998 CPNS Tahun 2019

Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir mengatakan, 2998 orang itu untuk mengisi tiga sektor.

“Ini baru diarahkan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kurang lebih ada 2998 orang untuk mengisi tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis administrasi lainnya,” ujar Chaidir saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci berapa saja slot yang dibutuhkan dari tiga sektor itu.

Ia mengatakan, jumlah yang ditentukan Menpan untuk penerimaan CPNS ini lebih sedikit dibandingkan yang diajukan BKD sebelumnya.

Chaidir mengatakan, pihaknya sebelumnya mengajukan 2500 orang untuk CPNS dan 11.150 orang untuk P3K.

“Nah untuk PNS ini kita ajukan 2500, yang untuk P3K kita ajukan 11.150 sedianya untuk menampung tenaga yang K2. Namun yang P3K ini tidak turun, yang diturunkan formasi CPNS,” kata Chaidir.

Chaidir mengakui, jumlah 2998 CPNS belum mampu mengisi seluruh kekosongan pegawai yang terus menerus pensiun setiap tahunnya.

“Belum cukup (belum memenuhi kebutuhan). Pemrov DKI kan ada sekitar 4500 orang yang pensiun setiap tahunnya,” ucap Chaidir.

Pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka rekrutmen pegawai dengan total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111.

Rinciannya, 37.854 formasi untuk kementerian atau lembaga dan 159.257 formasi untuk daerah. Total formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti dan perekaya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/28/12530981/pemprov-dki-rekrut-2998-cpns-tahun-2019

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke