Salin Artikel

Sudah 3 Hari Menumpuk, Sampah di Kali Jambe Bekasi Belum Dibersihkan

Panjang tumpukan sampah sekitar 200 meter dan sudah menumpuk di lokasi itu sejak hari Minggu lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu siang, aroma tidak sedap menguar di sepanjang tumpukan sampah dan tercium dari jarak sekitar 50 meter.

Menurut warga, aroma itu agak mereda jauh dibandingkan saat pertama kali tumpukan sampah itu datang dari arah hulu.

"Dinas Lingkungan Hidup mah siap. Armada kami juga siap. Tinggal nunggu alat beratnya Dinas PUPR saja," kata Kepala Bidang Kebersihan Kabupaten Bekasi, Dody Agus Supriyanto, Rabu siang.

Alat berat yang disinggung Dody milik dan dioperasikan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

Namun, Nur Chaidir, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Bekasi tak menanggapi permintaan wawancara Kompas.com dan awak media lain.

Masalah "saling menunggu" antara dua SKPD itu selalu terjadi ketika ada masalah sampah di aliran kali di Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, warga Desa Satriajaya sudah mengeluhkan keadaan kali di dekat rumah mereka. Peristiwa tumpukan sampah itu baru pertama kali terjadi di sana. Mereka gerah karena aparat pemerintah lamban bergerak.

"Makanya kataku gini, orang (pejabat kecamatan dan kabupaten) pada lihatin doang, solusinya gimana? Orang mah kerja bakti, dikeruk, atau apa kek biar enak," ujar Mulyoto, warga yang sehari-hari beraktivitas di pos dekat aliran Kali Jambe yang tertutup sampah itu.

Pendapat Mulyoto dibenarkan Karti, warga Desa Satriajaya yang rumahnya terletak persis berseberangan dengan Kali Jambe.

"(Pejabat kecamatan dan kabupaten) datang doang, ngeliatin kemarin siang itu dari Pemda katanya," ujar Karti.

"Sudah tiga hari dia datang doang. Ini kan sampah salah alamat," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/30/14590481/sudah-3-hari-menumpuk-sampah-di-kali-jambe-bekasi-belum-dibersihkan

Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke