Salin Artikel

4 Tips Berburu Baju Bekas di Pasar Baru

Berbelanja di sana juga cukup nyaman karena berpendingin ruangan dan bersih. Barang impor, walau tetap saja bekas, juga tersedia.

Meskipun bekas, kualitas barang yang diberikan cukup bagus dan harganya terbilang murah.

Nah, sebelum berbelanja di Pasar Baru, ada beberapa tips yang perlu diketahui agar mendapat pakaian baju yang bagus.

1. Pilih pakaian berdasarkan bentuk badan dan karakter

Dalam memilih baju, pilihlah yang sesuai dengan bentuk badan. Belum tentu baju yang menurut kita bagus, cocok buat badan kita.

Fenti (43), salah satu pembeli, mengatakan dalam memilih baju ia berpatokan pada bentuk tubuhnya.

"Kalau saya beli baju dari bentuk badan saya agar cocok dengan saya. Kalau ga gitu, jadinya ga begitu bagus," ujar Fenti.

Selain itu, pilihlah model yang sesuai dengan karakter kita. 

Lalu, jangan lupa mencoba baju sebelum membayar di kasir. 

2. Jangan terpaku dengan harga

Pakaian yang dijajakan bervariasi harganya, dari Rp 40 ribu sampai ratusan ribu. Namun, jangan terkecoh dengan harga yang sangat murah atau mahal.

Harga mahal tak menjamin kualitas akan bagus, demikian juga sebaliknya.

Sangat penting untuk melakukan screening saat memilih baju, mengetahui kualitas pakaian. Pastikan sebelum membeli, sudah memeriksa permukaan dan sudut-sudut pakaian.

Lebih baik harganya sedikit mahal tetapi punya kualitas bagus daripada murah tetapi kualitasnya buruk.

3. Sabar dan teliti

Saat berbelanja, gunakan waktu sebaik mungkin untuk memilih. Beli pakaian bekas membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Jangan terburu-buru dalam mencari pakaian yang diinginkan.

Sering kali, apa yang kita butuhkan sulit ditemukan. Teruslah mencari di antara rak-rak dan toko-toko.

4. Tetap menawar harga

Tidak semua harga pakaian bekas di Pasar Baru murah. Ada juga beberapa pakaian dengan harga ratusan ribu.

Namun jangan sungkan menawar dengan penjual agar bisa mendapat pakaian yang pas.

Kunci dalam menawar harga adalah pembeli dan penjual sama-sama puas.

Elin (33), pedagang baju bekas di Pasar Baru memiliki trik sendiri ketika pembeli menawar baju.

"Pembeli adalah raja, kan. Jadi kalau sama pembeli, aku selalu ramah dan nentuin harga sampai deal," ujar Elin.

Namun, tak jarang Elin menemukan pembeli yang menawar dengan harga yang rendah.

"Kalau sudah begitu, aku selalu jelasin kualitas dan harga awalnya, baru deh pembeli langsung ngerti," tambah dia.

Para pedagang yang menjual pakaian bekas di Pasar Baru mengaku mendapat stok dari berbagai negara, seperti Singapura, Korea, Jepang, dan Amerika.

Pasar itu buka mulai pukul 09.30 sampai 19.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/12/22154081/4-tips-berburu-baju-bekas-di-pasar-baru

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke