Salin Artikel

Cerita Penyandang Disabilitas yang Terperosok di Peron Stasiun Cikini

Fazlur mengatakan, dirinya nyaris tertabrak kereta akibat terperosok di peron Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Cerita bermula ketika ia berangkat dari rumahnya ke Stasiun Cikini dengan naik ojek online.

“Saya diturunin di trotoar, masuk stasiun cukup jauh, terus saya menepi dengan sendirinya. Saya bertanya kepada orang, masuk ke Stasiun Cikini sebelah mana,” ujar Fazlur saat dihubungi, Selasa (26/11/2019).

Sesampainya di Stasiun Cikini, Fazlur diarahkan dan dituntun petugas untuk menunggu kereta di peron KRL tujuan Bekasi.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya kereta yang dinanti datang. Fazlur saat itu diantar oleh petugas menuju pintu kereta.

Namun, saat diinstruksikan petugas naik, kakinya malah terperosok dari peron hingga menyentuh rel kereta.

“Ketika saya naik, kemudian saya malah terperosok ke bawah, di antara peron dan kereta,” ujar Fazlur.

Kejadian itu membuatnya panik, mahasiswa S2 UNJ jurusan Bahasa Indonesia ini lantas meraba-raba kereta dan berusaha naik.

“Pokoknya saya panik, campur aduk, belum ada sakit yang saya rasa. Di pikiran saya hanya panik aja,” kata Fazlur.

Setelah beberapa saat Fazlur terperosok, petugas yang melihat langsung menariknya ke atas peron. Ia juga dituntun ke dalam kereta.

Namun, tak ada seorang petugas pun yang menanyakan keadaan Fazlur kala itu. Bahkan, tak ada yang memberikan ia minum untuk sekadar menenangkannya saat itu.

“Setelah saya naik kereta akhirnya petugas pergi, tak ada satu pun yang menanyakan keadaan saya. Bahkan, saya dibiarkan sendiri,” ucap dia.

Setelah di dalam kereta, Fazlur mengaku masih kaget dan takut. Saat meraba-raba kaki dan tangannya, Fazlur merasakan perih.

“Saya rasa kok kaki, tangan, siku, tulang saya membengkak. Luka tidak seberapa, tapi luka dalam. Kemudian lebam lebam karena terbentur,” kata Fazlur.

Kini Fazlur trauma untuk naik kereta sendiri tanpa ditemani.

“Sekarang saya naik kereta rasanya tidak seperti dulu dan minta ditemani,” ucapnya.

Ia berharap ke depannya petugas PT KCI lebih jeli dan perhatian kepada para penyandang disabilitas. Kejadian yang menimpa Fazlur juga diharapkan bisa jadi evaluasi PT KCI agar tidak ada lagi korban seperti dirinya.

“Saya minta KCI komitmen untuk memperbaiki pelayanannya agar lebih jeli dan lebih merangkul petugas para penyandang disabilitas,” tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/26/20512841/cerita-penyandang-disabilitas-yang-terperosok-di-peron-stasiun-cikini

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke