Salin Artikel

Bawa Golok dan Aniaya Kakak Kandung, Pelaku Sebut Awalnya Hanya untuk Jaga-jaga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SA (41) tega membacok Nurman (43) yang tak lain merupakan kakak kandungnya sendiri di Raya Pondok Salak, Pondok Benda, Pamulang Tangsel, pada Kamis (5/12/2019), karena permasalahan pembagian warisan.

SA membacok kakaknya menggunakan golok yang telah dia bawa dari rumah.

"Memang saya sudah bawa golok yang saya taruh motor. Tapi maksudnya bukan buat langsung berantem terus bacok. Buat jaga-jaga saja," ujar pelaku di Polsek Pamulang.

Menurut SA, pembacokan terjadi pada saat keluarga korban terus memojokinya. Bahkan, kata SA, salah satu dari anaknya sempat memukulnya.

"Saat itu saya melakukan pembelaan. Saya ambil itu (sajam) dari motor saya," ucapnya.

Sebelumnya, pelaku melakukan pembacokan terhadap korban yang tak lain merupakan kakak kandung sendiri karena persoalan hasil penjualan tanah warisan.

Pelaku mengaku tak mendapatkan uang dari hasil penjualan tersebut hingga memberanikan diri mendatangi rumah korban.

Kemarahan pelaku kian memuncak saat mengetahui dalam proses penjualan tersebut korban memalsukan tanda tangannya. Padahal dia masih berhak atas warisan itu.

Adapun, tersangka ditangkap polisi tak jauh dari lokasi kejadian.

Polisi mengamankan sebilah golok yang digunakan tersangka dalam membacok kakanya.

Tersangka kini dikenakan Pasal 351 ayat 2 KHUP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka berat. Ia terancam hukuman 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/05/19265621/bawa-golok-dan-aniaya-kakak-kandung-pelaku-sebut-awalnya-hanya-untuk-jaga

Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke