Salin Artikel

7 Fakta Kelihaian Azura Luna, Mengaku Sosialita Indonesia dan Menipu di Hong Kong

Modusnya, Azura mengaku sebagai konglomerat di Indonesia dan mendekati kalangan jetset di sana.

Azura kerap menipu korban dengan cara berjualan tas, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.

Korbannya beragam, dari pengusaha dalam negeri hingga luar negeri.

Berikut fakta dari Azura Luna, wanita yang membuat resah.

1. Tidak tinggal di kawasan elite

Salah satu faktor yang membuat Azura terlihat kaya adalah beredarnya kabar bahwa Azura tinggal di salah satu perumahan mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Untuk memastikan kebenaran tersebut, Kompas.com menyambangi rumah tersebut pada Kamis (12/12/2019).

Ternyata, pemilik rumah membantah Azura pernah tinggal di rumah tersebut.

Namun, pemilik rumah membenarkan bahwa alamat yang ada di KTP Azura Luna merupakan alamat rumahnya.

L (60) selaku pemilik rumah mengatakan, Azura hanya menumpang alamat. Namun, L tidak menjelaskan dengan detail terkait proses “menumpang” alamat tersebut.

"Dia waktu itu masih belum siapa-siapa. Kami kenal karena dia datang di acara kami. Kan kami punya toko wine ya, jadi dia datang ketika kami lagi ada acara pembukaan, dia lewat aja gitu masuk ke dalam,” kata L.

2. Anak yatim dan memohon dijadikan anak angkat

Melihat L sebagai orang yang berkecukupan, aksi Azura belum berhenti.

Sepengetahuan L, Azura coba meyakinkan untuk menjadikan dirinya sebagai anak angkat L.

Dia memohon untuk dijadikan anak angkat.

“Sebenarnya kami enggak ada hubungan keluarga, enggak ada apa–apa. Kami kenal dia ya begitu sajalah, tapi dia begitulah ngaku-ngaku anak angkat kami ke mana-mana,” kata L.

Beruntung L segera sadar bahwa niat buruk Azura tidak akan berjalan mulus.

“Dia mengaku enggak punya orangtua, tapi punya warisan yang besar. Pokonya banyak bohongnyalah,” ucap L.

3. Mengaku punya aset di luar negeri

Di depan L, Azura selalu mengisahkan dirinya bahwa ibunya memiliki harta yang banyak sehingga dirinya akan mewarisi aset yang melimpah.

Bahkan kepada L (60), Azura mengaku punya rumah dengan belasan kamar di luar negeri.

“Bahwa ibunya ada di luar negeri punya rumah berapa belas kamar. Kita sampai sekarang enggak tahu dia ibunya siapa, macam–macamlah bohongnya,” kata L saat dikonfirmasi, Kamis.

4. Azura mengaku lulusan Harvard

Kepada beberapa orang yang sudah dia tipu, Azura juga mengaku lulusan universitas kenamaan dunia, yakni Harvard dan Brown University.

L mengatakan, informasi tersebut beredar melalui orang yang sempat mengenal Azura Luna di Indonesia.

“Tapi kami cek semua tidak benar. Kalau kami balikin, dia kayak gelagapan sendiri,” kata L saat dikonfirmasi, Kamis.

Bukan hanya merangkai cerita soal lulusan universitas kelas dunia, Azura juga kerap berbohong soal kota kelahirannya.

Bahkan tidak ada konsistensi jawaban terhadap kota kelahiran yang diucapkannya.

”Dia bilang lahir di Jerman, Amerika, di Banyumas. Ngomongnya enggak konsisten, dari situ kan saya bisa lihat,” kata dia.

5. Azura sering tinggal di hotel mewah

L mengatakan, menurut pengakuan orang yang sempat mengenal, penipu yang tengah jadi buronan polisi Hong Kong ini kerap tinggal di hotel kelas internasional di kawasan SCBD jika berkunjung di Jakarta.

“Dia selalu di Ritz-Carlton. Dia selalu tinggal di Presidential Suite,” ujar L saat dikonfirmasi pada Kamis.

Namun, L tidak tahu pasti siapa yang membiayai Azura selama menetap di Ritz-Carlton.

Bila kembali ke Hong Kong, Azura pun sering bercerita menetap di tempat yang tidak kalah mewah.

“Kalau di Hong Kong biasanya di (hotel) Four Seasons,” kata dia.

L menduga semua yang didapatkan Azura adalah hasil dari menipu banyak orang di dalam maupun luar negeri.

Salah satu cara Azura dengan mengumbar kisah, seakan dirinya orang kaya. Sehingga banyak korbannya yang terbuai dan dapat dikelabui oleh Azura.

6. Sempat dimaki korban saat di Hong Kong

Azura Luna disebut sempat bertemu dengan salah satu korbannya di Hong Kong pada bulan lalu.

Tidak tanggung-tanggung, korbannya bahkan langsung memaki Azura saat bertemu.

Hal ini sendiri dikatakan pengusaha oleh L (60), saat dikonfirmasi pada Kamis.

“Bulan kemarin anak dari teman saya yang jual wine di Hong Kong lihat dia (Azura). Karena ini anak sudah kesal, jadi dia enggak mau ngomong banyak. Dia (Azura Luna) bilang apa kabar, dijawab 'Not good', dia marah-marah karena kesal sekali,” kata L.

L tidak menjelaskan rinci, alasan teman anaknya yang membantah pertanyaan Azura saat bertemu.

Namun, L sudah tidak heran dengan hal tersebut. Pasalnya, sudah banyak orang yang menjadi korban Azura, tidak terkecuali dirinya.

7. Mengaku sosialita dan menipu di Hong Kong

Azura Luna sedang menjadi perbincangan hangat di media karena kasus penipuannya.

Perempuan asal Indonesia ini dikenal sebagai penipu ulung. Dengan tipu dayanya, dia dapat mengelabui beberapa pengusaha di berbagai negara.

Azura juga melakukan penipuan dengan modus berjualan tas palsu, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.

Dia pun dikenal mudah berkamuflase di kalangan atas dengan cara menghadiri acara–acara yang didatangi kalangan orang kaya.

Di acara itulah Azura mengumbar kisah bahwa dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia sehingga para korbannya percaya.

Kini, pelan-pelan kedoknya sudah terbuka pasca-kepolisian Hong Kong membongkar kasus penipuan yang Azura lakukan selama ini.

Penyidikan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari beberapa orang yang menjadi korban Azura.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/14/12464231/7-fakta-kelihaian-azura-luna-mengaku-sosialita-indonesia-dan-menipu-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke