Salin Artikel

Polisi Tahan Pengemudi Harley yang Tewaskan Pengguna Jalan di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota telah melakukan penahanan terhadap pengendara motor gede (moge) Harley Davidson berinisial HK.

HK ditahan atas keterlibatannya dalam kasus tabrakan yang menewaskan seorang pengguna jalan di Jalan Raya Pajajaran, Minggu (15/12/2019).

Selain menewaskan satu orang, kejadian itu juga mengakibatkan seorang lainnya luka.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, penahanan terhadap HK dilakukan setelah polisi menggelar serangkaian pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Hendri menyebutkan, saat ini status HK sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kepada tersangka sudah kita tahan dan proses hukumnya sedang berlanjut, termasuk pemenuhan berkas perkara," ucap Hendri saat ditemui di Mapolresta Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/12/2019).

Hendri menjelaskan, kronologi kecelakaan itu bermula ketika tersangka sedang mengarah dari kawasan Warung Jambu menuju Tugu Kujang.

Tepat di depan Halte PMI Bogor, sambung Hendri, ada dua pengguna jalan yang tengah menyeberang.

Tersangka, lanjut Hendri, tak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak kedua korban.

"Kami jerat Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman enam tahun penjara," ucap Hendri.

Sebelumnya, dua orang menjadi korban dalam peristiwa tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya di depan Rumah Sakit PMI Bogor.

Identitas korban diketahui bernama Siti Aisah (52) dan Anya Septia (5). Keduanya merupakan nenek dan cucu.

Korban ditabrak oleh seorang pengemudi motor gede (moge) Harley Davidson. Akibat kejadian itu, Siti meninggal dunia.

Sementara sang cucu, Aisah, menderita luka serius di bagian wajah. Ia pun harus dilarikan ke Rumah Sakit PMI Bogor untuk mendapat perawatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/16/17211061/polisi-tahan-pengemudi-harley-yang-tewaskan-pengguna-jalan-di-bogor

Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke